iOS 8 Sudah Bisa Dijailbreak?

Apple dinilai sama sekali tidak melakukan perbaikan keamanan apa pun pada sistem operasi iOS 8.

oleh Adhi Maulana diperbarui 05 Jun 2014, 12:33 WIB
iOS 8 banner di WWDC 2014 (bgr.com)

Liputan6.com, Jakarta - Di ajang World Wide Developer Confrence (WWDC) 2014, Apple secara resmi mengumumkan kehadiran update sistem operasi mobile terbaru mereka, iOS 8. 

Sistem operasi anyar milik Apple itu diklaim membawa sejumlah perubahan dan perbaikan di sektor kinerja serta fitur. Namun sayang, tampaknya masih ada satu kelemahan yang terlupakan oleh Apple.

Dilaporkan laman BGR, Kamis (5/6/2014), seorang hacker bernama Stefan Esser, atau yang lebih populer sebagai pemilik akun Twitter @ion1c mengklaim bahwa dirinya sudah memiliki tools yang kompatibel untuk men-jailbreak iOS 8.

Melalui akun Twitter pribadinya ia menjelaskan bahwa sesungguhnya Apple sama sekali tidak melakukan perbaikan keamanan apa pun pada iOS 8. Celah kemanan pada update iOS 7.1.1 - yang juga sukses dibobol oleh @ion1c - diyakini masih belum ditambal dengan benar oleh Apple. 

"Tes awal yang saya lakukan menunjukkan bahwa iOS 8 versi beta belum mendapatkan perbaikan celah keamanan apa pun," kicau @ion1c.

Lebih lanjut ia menerangkan, "Apple memang mengganti kernel pada iOS 8, namun saya tidak menemukan perubahan kode atau patch keamanan. Saya yakin bisa men-jailbreak iOS 8 hanya dengan melakukan sedikit penyesuaian pada tools yang saya miliki."

Namun @ion1c juga mengungkapkan bahwa struktur sistem operasi iOS 8 sudah berubah total dari generasi sebelumnya. Akan sedikit sulit untuk melakukan jailbreak pada iOS 8, tetapi ia yakin kesempatan yang ada masih sangat terbuka lebar.

Apple sendiri diketahui menyertakan sejumlah perubahan pada iOS 8 seperti pembaruan di sektor notification center, penggunaan keyboard, email, kemampuan terintegrasi dengan perangkat komputer Apple Mac yang semakin optimal, dan masih banyak lagi.

Namun memang tidak ditemukan perubahan signifikan pada sistem keamanan yang diusung. Apple justru terlihat seperti meniru Android dengan mulai 'membebaskan' pengembang pihak ketiga untuk 'bermain-main' dengan sistem operasi besutannya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya