Liputan6.com, Jakarta Kegiatan memasak rutin dilakukan kaum wanita demi memenuhi kebutuhan makanan keluarga meski juga dilakukan kaum pria. Saat itulah, perempuan berulang-ulang berhadapan dengan api dan asap. Namun, tak banyak yang menyadari pekerjaan rutin kaum ibu ini berisiko kesehatan.
Gangguan tersebut bisa terjadi akibat terkena api atau asap yang ditimbulkan dari kompor.
"Risiko bahaya kesehatan yang ditimbulkan api dan asap dapat tergolong sebagai faktor kimia apabila dikaitkan dengan bahan-bahan yang dikandung dalam api dan asap seperti arang atau bahan kimia lain," tulis Muchtaruddin Mansyur.
Mansyur menuliskannya dalam buku berjudul `Bunga Rampai Masalah Kesehatan dari Dalam Kandungan Hingga Lanjut Usia` yang dikutip Tim Health Liputan6.com, Jumat (6/6/2014).
Mansyur menyebutkan, risiko yang ditimbulkan dari pekerjaan memasak ini seperti dari meningkatnya suhu ruangan atau dapur, dan juga perubahan tingkat kelembaban yang mungkin terjadi. Selain itu radiasi elektromagnetik dan kebisingan.
"Peningkatan suhu ruangan dan kelembaban meningkatkan tekanan panas. Akibatnya mulai dari yang ringan seperti ketidaknyamanan dalam bekerja sampai kemungkinan gangguan kesadaran," katanya.
Untuk radiasi, lanjut Mansyur, bisa terjadi dalam penggunaan alat listrik dan microwave. "Faktor risiko elektromagnetik ini dihubungkan dengan berbagai gangguan kesehatan seperti leukemia, katarak, kemandulan, dan gangguan syaraf," katanya.
Sementara untuk risiko dari kebisingan, Mansyur mengungkapkan, bisa menyebabkan gangguan komunikasi dan ketulian.
Berikut sejumlah gangguan kesehatan yang bisa dialami ibu yang sering memasak:
1. Biang keringat
Gangguan yang paling sering terjadi berupa gangguan kulit dengan gejala bintik dan kemerahan di muka terutama kening, yang dikenal dengan biang keringat.
2. Jamuran
Gangguan kulit lain bisa terjadi di lipatan tubuh seperti ketiak dan sela paha, sebagai akibat kelembaban yang berlebihan dan memudahkan tumbuhnya jamur.
3. Kelelahan
4. Kejang otot
5. Kolik perut
Mansyur mengatakan, untuk mencegah gangguan kesehatan, wanita yang sering memasak sebaiknya minum yang banyak disertai tambahan garam sebagai pengganti cairan dan garam tubuh yang keluar melalui keringat.
"Ini merupakan salah satu cara mencegah gangguan kesehatan yang timbul akibat panas," ujarnya.
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Gangguan Kesehatan Akibat Sering Masak
Gangguan kesehatan tersebut bisa terjadi akibat terkena api atau asap yang ditimbulkan dari kompor.
diperbarui 06 Jun 2014, 12:00 WIBChef Edrrian menambahkan, jamur yang direkomendasikan untuk masak lempah kuning jamur yang enak ada dua macam, yaitu jamur king oyster dan jamur kuping. (Liputan6.com/Rengga Satria/wwn)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Turis Singapura Dilecehkan Saat Malam Tahun Baru di Braga Bandung, Pelaku Masih Diburu
350 Kata Bijak untuk Diri Sendiri yang Memotivasi dan Menginspirasi
Keluarga Minta Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Dihukum Berat
Tujuan LBB: Mewujudkan Perdamaian dan Keamanan Dunia
Demi Gelandang Finlandia, 2 Klub Papan Bawah Liga Inggris Saling Sikut di Bursa Transfer Januari 2025
Polda Sulut Beber Angka Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang Tahun 2024
Sinopsis Film Korea Escape di Vidio, Sajikan Perpaduan Thriller dan Aksi Menegangkan Lee Je Hoon
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Electric PLN Terlalu Tangguh untuk Yogya Falcons
PPN 12% Hanya Berlaku untuk Barang Mewah, jadi Hadiah Tahun Baru bagi Pengusaha
Kisah Abu Jahal dan Orang Jahiliyah Libur Maksiat di Bulan Rajab, Kenapa?
Memahami Tujuan Kuliah: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa
Anggota Kodam Bukit Barisan Tangkap Begal yang Resahkan Warga Binjai