Bertahap, Tiket Elektronik Transjakarta Baru Berlaku di 12 Halte

Halte yang telah memberlakukan tiket elektronik di antaranya Halte PGC, Blok M, Tamini, Bank Indonesia dan Kampung Melayu.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 05 Jun 2014, 16:41 WIB
Saat jam pulang kantor halte bus Transjakarta juga belum menunjukkan kepadatan seperti biasanya (Liputan6.com/ Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala UP Transjakarta Pargaulan Butar Butar mengatakan hingga saat ini baru 12 halte dari 220 halte bus Transjakarta di 12 koridor yang menerapkan tiket elektronik (e-ticketing). Penerapan sistem tiket ini melalui e-card yang dikeluarkan Bank Mandiri, BRI, dan BCA di seluruh halte Transjakarta dilakukan secara bertahap.

"Kita lakukan secara bertahap dari halte ke halte. Sekarang sudah ada 12 halte. Tapi masih kecil jumlahnya, karena total jumlah halte di 12 koridor mencapai 220 halte," kata Pargaulan di Jakarta, Kamis (5/6/2014).

Adapun halte yang telah memberlakukan tiket elektronik di antaranya Halte PGC, Blok M, Tamini, Bank Indonesia, Kampung Melayu atau koridor 1, 9, dan 12.

Pargaulan mengatakan pihaknya memprioritaskan halte di 10 koridor untuk dapat menerapkan tiket elektronik secara bertahap. Sedangkan 2 koridor lain yaitu Koridor IV (Pulogadung-Dukuh Atas) dan Koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas) belum dapat menerapkan tiket ini karena sarana dan prasarananya belum siap.

"Yang terakhir kita terapkan di Halte Blok M. Di Halte Sisingamangaraja belum diterapkan. Tapi nanti seluruh halte akan menggunakan e-ticketing. Desember seluruh halte harus sudah menerapkan. Kecuali Koridor IV dan VI karena belum siap prasarananya," ujarnya.

Ia juga mengatakan, tiket elektronik yang dijual kepada calon penumpang sebagai pengganti tiket manual berbahan kertas ada 2 macam harga dan nilai nominal saldo tiket.

Pertama seharga Rp 20 ribu dengan saldo Rp 20 ribu dan kedua seharga Rp 50 ribu dengan saldo yang juga sama dengan harganya. Bagi penumpang yang belum bisa membeli tiket elektronik, menurut Pargaulan akan diarahkan menggunakan halte berikutnya yang belum menerapkan tiket ini.

"Kita kasih pilihan kok. Seperti di Halte Blok M, bagi calon penumpang yang tidak mau membeli, kami persilakan ke Halte Sisingamangaraja yang belum menggunakan tiket elektronik. Jadi kalau tidak mau menggunakan e-ticketing, bisa ke halte berikut," pungkasnya. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya