Liputan6.com, Seoul - Jumlah jasad korban karamnya Sewol bertambah. Dilaporkan ada penemuan jasad terapung jauh dari lokasi kapal yang tenggelam di perairan Laut Kuning di Korea Selatan pada 16 April 2014.
Dikutip Liputan6.com dari Channel News Asia, Kamis (5/6/2014), jenazah itu ditemukan beberapa mil dari lokasi tenggelamnya Sewol. Penemuan itu pun akhirnya memicu kekhawatiran, beberapa korban kemungkinan telah hanyut dan sulit ditemukan atau bahkan tak akan pernah ditemukan.
Advertisement
Jenazah yang ditemukan pada Kamis waktu setempat, pertama kali dilihat terombang-ambing di lautan oleh seorang nelayan lokal.
"Jenazah tersebut mengambang di laut sejauh 40 kilometer arah barat laut dari lokasi Sewol tenggelam," kata Kementerian Maritim Korsel.
Melalui tes sidik jari, jasad itu dikonfirmasi merupakan salah satu penumpang Sewol yang hilang.
Sejauh ini, 289 jenazah korban meningga kapal seberat 6.825 ton itu sudah ditemukan. Namun 15 lainnya belum ditemukan.
Saat berlayar, Feri Sewol membawa 476 orang penumpang, sebagian besar dari mereka adalah siswa Danwon High School yang sedang dalam perjalanan wisata ke Pulau Jeju.
Dalam pencarian di dalam kapal selama 2 minggu terakhir, penyelam belum menemukan satu jasad pun. Kendati demikian, penyelam terus melakukan pencarian.
Proses pencarian hingga 5 Juni ini, juga telah memakan korban nyawa 2 penyelam. (Sss)