‎Berniat Masuki Indonesia, Xiaomi Masih Terganjal Izin

Vice President Xiaomi Global Hugo Barra mengaku belum bisa memastikan kapan produknya akan dipasarkan ke Tanah Air.

oleh Denny Mahardy diperbarui 06 Jun 2014, 09:00 WIB
Hugo Barra (Liputan6.com/Denny Mahardy)

Liputan6.com, Jakarta - Rumor yang menyebutkan bahwa handset bermerek Xiaomi akan masuk ke Indonesia bukan hanya sekadar isu belaka. Kedatangan Hugo Barra, Vice President Xiaomi Global menunjukkan bahwa produsen ponsel asal Tiongkok itu serius ingin mengekspansi pasarnya ke Indonesia.

Menjadi negara terbesar di Asia Tenggara merupakan magnet kuat bagi para vendor untuk memasarkan produknya di Indonesia. Xiaomi pun memandang Indonesia sebagai pasar penting bagi pemasaran produknya.

"Indonesia adala salah satu pasar penting buat Xiaomi," kata Hugo yang dijumpai tim Tekno Liputan6.com di sela ajang Indonesia Cellular Show (ICS) di Jakarta Convention Center.

Hugo memaparkan bahwa Indonesia akan kebagian 3 produk Xiaomi nantinya. "Kita akan bawa Redmi Note, Mi3 dan Mi1s sewaktu memasuki pasar Indonesia," katanya.

Akan tetapi, mantan Google Vice President Android tersebut mengaku belum bisa memastikan kapan produknya akan dipasarkan ke Tanah Air.

"Masalah waktu masuk ke Indonesia masih harus menunggu izin, tapi kita usahakan akan segera selesai," tandasnya.

Xiaomi kemungkinan akan bermitra denga PT Erajaya Swasembada Tbk ketika masuk ke pasar Indonesia. Kedua perusahaan mengaku sedang dalam perbincangan terkait rencana kerjasama tersebut.

Xiaomi merupakan produsen smartphone asal Negeri Tiongkok yang mengalami pertumbuhan signifikan dalam empat tahun terakhir. Tak heran jika Xiaomi kerap disebut sebagai Apple dari China. Bahkan smartphone besutannya mengalahkan dominasi iPhone di pasar China.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya