Liputan6.com, Jakarta Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghimbau kepada kedua pasangan capres dan cawapres beserta tim sukses dan para pendukungnya untuk menghentikan kampanye hitam dan menimbulkan fitnah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (6/6/2014), MUI menilai kampanye hitam dapat memicu pertentangan yang berbau suku agama ras antar golongan (SARA).
Advertisement
Guna mengantisipasi adanya pertentangan selama kampanye, kepada 2 pasangan capres dan cawapres, MUI mengingatkan bagi para pendukung untuk menghindari cara-cara yang akan menimbulkan konflik.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Ketua MUI, Din Syamsuddin mengingatkan kepada kedua tim sukses untuk mengedepankan persaingan secara sehat dalam berkampanye.
Mantan Ketua Umum Muhammadiyah ini juga menyerukan untuk menghindari kampanye dengan cara menyebarkan fitnah dan pertentangan yang berbau SARA.