AC Mati, Heat Dikalahkan Spurs

Kondisi AT&T Center yang bak sauna membuat bintang Heat LeBron James terkena kram yang membuatnya absen di saat menentukan.

oleh Thomas diperbarui 06 Jun 2014, 12:00 WIB
Selebrasi San Antonio Spurs (ROBYN BECK / AFP)

Liputan6.com, San Antonio: San Antonio Spurs unggul 1-0 atas Miami Heat di final NBA 2013/2014. Pada game pertama Jumat (6/6/2014) Spurs mengalahkan Heat 119-95 pada laga di AT&T Center.

Pertemuan Spurs melawan Heat merupakan ulangan final musim lalu. Saat itu Heat yang menjadi juara. Ini merupakan kali pertama terjadi rematch di partai puncak NBA sejak 1998 yang mempertemukan Chicago Bulls dengan Utah Jazz.

Sayangnya jalannya game pertama sedikit ternoda dengan matinya AC di AT&T Center sehingga membuat para pemain dan penonton kepanasan. Kondisi AT&T Center yang bak sauna membuat bintang Heat LeBron James terkena kram yang membuatnya absen di saat menentukan.

Pemain senior Tim Duncan menjadi bintang kemenangan Spurs. Dia mencetak double-double dengan 21 poin dan 10 rebound. Manu Ginobili juga tampil apik dengan 16 poin dan 11 assists. Tony Parker menambahkan 19 poin dan delapan assists untuk Spurs.

Di kubu Heat, James mencetak 25 poin meski hanya bermain 33 menit. Heat sempat memimpin di akhir kuarter ketiga. Namun absennya James di saat-saat akhir membuat mereka tak kuasa membentung Spurs di kuarter keempat. Spurs menang 110-95 setelah merebut kuarter terakhir 36-17.

"Ini pertandingan yang berat bagi kedua tim. Mereka nyaris mati. Kami mencoba merotasi pemain. Ini sangat panas di lapangan," kata pelatih Spurs Gregg Popovic. Cuaca di dalam stadion memang sempat mencapai 90 derajat fahrenheit di paruh kedua pertandingan,

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya