Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah memiliki konsep terkait holding BUMN sektor perkebunan. Bahkan rencana tersebut sudah di dibahas di lintas BUMN pertanian, meski sampai saat ini belum direstui presiden untuk menjadi Peraturan Pemerintah (PP).
Berkaitan dengan hal itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku berharap kepada Menko Perekonomian yang baru Chairul Tanjung untuk kembali mengusulkan pembahasan di tingkat Istana.
"Dengan Pak Menko baru ini kita berharap muadah-mudahan ini bisa menjadi salah satu prestasi pemerintah sekarang ini walaupun yang sebelumnya sudah banyak prestasi juga," kata Dahlan saat ditemui di kantornya, Jumat (6/6/2014).
Dahlan menjelaskan dengan penerbitan PP mengenai holding tersebut nantinya akan menjadikan perusahaan perkebunan milik pemerintah mampu berkembang lebih cepat baik secara manejemen maupun lini bisnisnya.
"Pembentukan holding itu agar perkebunan siap IPO, tapi hal itu tidak bisa karena ada keputusan kalau mau IPO menunggu holding dulu. Saya harap sisa pemerintahan ini holding bisa terwujud karena perkebunana akan lari kencang kalau holding terwujud, kita belajar dari Pupuk Indonesia dan Semen Indonesia," paparnya.
Mantan Direktur Utama PLN itu mengaku mengingat dokumen dan seluruh persyaratan holding sudah disetujui oleh kementerian terkait yaitu Kementerian BUMN, Kementeri Keuangan, dan Kementeri Kehutanan, diharapkan proses persetujuan dapat dilakukan setidaknya satu bulan ke depan.
"Pak Menkeu sudah dua kali bersurat kepada Presiden bahwa holding perkebunan sudah siap, kalau sudah siap tinggal tanda tangan kan bisa sebulan ini," kata dia.
Demi kembali menjelaskan kepada Menko Perekonomian baru, Dahlan mengaku tengah mempersiapkan bahan presentasi ulang kepada Chairul Tanjung untuk dijelaskan bahwa holding tersebut benar-benar siap dilakukan.
(Yas/Nrm)
Dahlan Iskan Minta Tolong Chairul Tanjung Lobi Istana Soal Ini
Penerbitan PP mengenai holding tersebut nantinya akan menjadikan perusahaan perkebunan milik pemerintah mampu berkembang lebih cepat.
diperbarui 06 Jun 2014, 13:15 WIBDahlan Iskan (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Isi Lengkap Pidato Perdana Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat
3 Efek Letusan Gunung Tambora terhadap Dunia
Beda dari Tahun 2017, Pidato Pelantikan Kedua Donald Trump sebagai Presiden AS Lebih Optimistis
Pelantikan Donald Trump 20 Januari 2025: Begini Prediksi Pengamat soal Kebijakan Luar Negeri AS
Inilah Sebab-Sebab Mati Su’ul Khatimah yang Diungkap Habib Jindan, Naudzubillah!
Donald Trump Janji Rebut Kembali Terusan Panama, Kritik Pengaruh China
Resmi Jadi Presiden ke-47 AS, Donald Trump Janji Jadi Pembawa Perdamaian
Donald Trump Kritik Joe Biden di Pidato Perdana Presiden AS, Sebut Tak Mampu Atasi Krisis Sederhana
Momen Paling Menyedihkan bagi Jose Mourinho Selama Menjadi Pelatih
Usai Dipecat, ASN Kemendikti Saintek Bakal Bertemu Titiek Soeharto dan DPR
Roket Starship Meledak Saat Uji Terbang, Ini Penyebabnya
Donald Trump Tak Singgung Soal Gaza di Pidato Perdana sebagai Presiden AS