Simbol The Hunger Games Jadi Alat Protes Demonstran di Thailand

Masih ingatkah dengan tiga jari yang kerap terlihat di film "The Hunger Games"? simbol tersebut kini dipakai di Thailand.

oleh Feby Ferdian diperbarui 06 Jun 2014, 22:30 WIB
Masih ingatkah dengan tiga jari yang kerap terlihat di film "The Hunger Games"? simbol tersebut kini dipakai di Thailand.

Liputan6.com, Bangkok Masih ingatkah anda dengan simbol tiga jari yang kerap terlihat di film The Hunger Games? Pertama kali muncul di film pertamanya, simbol tersebut dipakai untuk melambangkan tiga reaksi yakni kekaguman, terima kasih, serta salam perpisahan kepada orang yang dicintai.

Nah, baru-baru ini, para pengunjuk rasa di Thailand ikut memakai simbol tersebut untuk memprotes kudeta yang sedang terjadi di negaranya. Bedanya, lewat tiga jari yang diacungkan, mereka menyampaikan simbol untuk kebebasan dan demokrasi.

Seperti dikutip dari harian usatoday, Jumat (6/6/2014), mereka juga tak bersuara dan hanya menggelar protes tersebut di lokasi-lokasi yang tak didiami oleh para militer.

Namun demikian, pihak militer tetap tak ingin lengah dengan gerakan tersebut.

Diungkap oleh juru bicara militer, Kolonel Weerachon Sukhondhapatipak kepada Associated Press, pihaknya akan terus mengawasi gerakan yang dilakukan setiap pukul 09.00, 13.00, dan 17.00 tersebut.

"Kami paham kalau simbol itu berasal dari film yang bercerita tentang perlawanan terhadap kekuasaan. Jadi kalau ada satu orang yang datang memperlihatkan simbol tersebut, kami tidak bakal menangkapnya." ucapnya. "Tapi, kalau aksi itu sudah dilakukan oleh lima orang atau lebih, kami akan bertindak." lanjutnya tegas.

Seperti diketahui, The Hunger Games sendiri merupakan salah satu film adaptasi novel yang sukses di pasaran. Setelah mampu meraup USD 691 juta di film pertama, sekuelnya yang bertajuk The Hunger Games: Catching Fire juga berhasil mendulang angka yang jauh lebih besar lewat pendapatan sebanyak USD 864 juta.

Film ketiganya, persis seperti franchise Harry Potter dan The Twilight Saga, resmi dibagi menjadi dua bagian dan direncanakan rilis pada 21 November 2014 dan 20 November 2015 mendatang.(Feb/Rul)

Takhta dan Kutukan Kudeta Negeri Gajah Putih
elasa, 20 Mei 2014 kemarin, Angkatan bersenjata Thailand secara resmi memberlakukan status darurat militer di seluruh penjur Negeri Gajah Putih tersebut.

Dengan kondisi itu, maka pemerintahan Thailand saat ini berada di bawah kendali militer. Maka jangan heran jika setiap sudut kota Bangkok selaku ibu kota Thailand dipenuhi oleh rombongan penjagaan ketat militer berseragam dan bersenjata lengkap. - See more at: http://tekno.liputan6.com/read/2052618/situasi-darurat-militer-thailand-jadi-ajang-selfie-wisatawan#sthash.UBQsKzX7.dpuf

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya