Liputan6.com, Jakarta - Dalam sepekan ini, pasar modal Indonesia seperti kekurangan darah. Dari awal minggu hingga jumat kemarin, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya di kisaran 4.900 hingga 4.950. Rentang yang sangat kecil untuk ukuran satu minggu.
Pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai neraca perdagangan Indonesia yang mengalami defisit sebesar USD 1,96 miliar di awal minggu bukan menjadikan sentimen yang kuat.
Apa sebenarnya yang membuat pasar saham tidak bergairah pada minggu ini? Berikut wawancara Liputan6.com dengan Vice President PT Samuel Sekuritas Indonesia, Muhamad Alfatih:
Market Review: Sentimen Beragam, IHSG Justru Tak Bergairah
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya di kisaran 4.900 hingga 4.950.
diperbarui 07 Jun 2014, 09:07 WIBIlustrasi IHSG
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Otorita IKN Gelar Seleksi Kompetensi Bidang CPNS 2024 Via Zoom Mulai 28 November
Kehilangan iPhone, Pemilik Buat Pengumuman Ancam Kirim Santet ke Pencurinya
Sentilan Keras Ustadz Das'ad Latif tentang Larangan Tidur di Masjid, Kisahkan Para Sahabat Nabi
Ditanya Pilih Siapa di Pilkada Jawa Barat, Prabowo: Rahasia
Megawati-Puan Akan Nyoblos Pilkada Jakarta 2024 di Kebagusan Jakarta Selatan
Memahami RAV Endpoint Protection: Keamanan Komprehensif untuk Perangkat Anda
Tradisi Khofifah Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua di Hari Pencoblosan Tiap Ikut Pilgub Jatim
Quick Count Pilkada 2024, Simak Langsung Melalui Link Ini
Anies Baswedan Gestur 3 Jari Saat Nyoblos di Lebak Bulus: Kita Ingin Jakarta Menyala
Pilkada 2024 Digelar Serentak Hari Ini, Warganet: Jangan Lupa Nyoblos di TPS
Pramono Anung Ngaku Tidur Nyenyak Sebelum Pencoblosan
Ditemani Istri dan Anaknya, Pramono Anung Gunakan Hak Pilihnya di TPS 046 Cipete Selatan