Liputan6.com, Jakarta - Pekerja yang tergabung dalam Komite pekerja Layak (Kopel) mendeklarasikan dukungan kepada Calon Presiden (Capres) Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Namun, Ketua Kopel Ahmad Ismail mengatakan pada dukungan ini pihaknya mengajukan tiga permintaan, yaitu status kejelasan hubungan kerja, upah layak dan jaminan sosial.
"Dalam konteks pekerja layak, kita sempet rapat ada beberapa hal kita yakini kelayakan menjadi problem,
Ini kita amanahkan pasangan Jokowi JK," kata Ismail, saat hadir dalam deklarasi di Kawasan Senopati Jakarta, Minggu (8/6/2014).
Dia mengaku yakin, tiga persoalan yang saat ini dialami para pekerja tersebut dapat diselesaikan dalam masa pemerintahan Jokowi- Jk jika terpilih menjadi presiden.
"Kami yakin sosok Jokowi sifat mendengarkan mendekat rakyat itu tidak sekedar mendengarkan tapi menunaikan," ungkapnya.
Menurut dia, keyakinan tersebut berdasarkan fakta yang sudah dilakukan Jokowi saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yang berani menaikkan Upah Minimum Regional (UMR) meski dilakukan secara bertahap.
"Fakta sudah terungkap apa yang dilakukan jokowi menaikkan UMR, meski tidak loncatan bombastis kami optimis secara gradual apa yang kami inginkan mendapat upah yang layak," pungkasnya. (pew/Nrm)
Dukung Jokowi-JK, Komite Pekerja Ini Ajukan 3 Syarat
Buruh mengajukan 3 syarat kepada pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK.
diperbarui 08 Jun 2014, 16:35 WIBMelalui peringatan May Day 2014, para buruh menuntut dipenuhinya upah layak, jaminan sosial memadai dan mendapat keamanan kerja (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Skala Krisis Judi Online di Indonesia, Penelitian Nasional Ungkap Dampak Mengerikan yang Perlu Diwaspadai!
Fasilitasi Industri dan Pencari Kerja, Menaker Yassierli Perbanyak Naker Fest
Kultus Kiamat Kanungu di Uganda, Bakar Hidup-hidup 500 Pengikutnya
Cara Menghisab Diri sebelum Dihisab di Hari Kiamat, Agar Selamat Kata Gus Baha
Berlliana Lovell Gandeng Ade Govinda Tuang Kisah Pribadi di Lagu Tuhan Pasti Tahu, Soal Cinta Tapi Beda
OKG Research Ramal Arus Masuk Bitcoin Sentuh USD 2,28 Triliun di 2025
PDIP Tegaskan Jateng Masih Kandang Banteng: Total 19 Kabupaten/Kota Menang
Ketum Kadin Anindya Bakrie Bicara UMP 2025: Produktivitas Pekerja Harus Naik
Bank Indonesia Pematangsiantar Gelar Capacity Building Media
Hadirkan Suasana Elegan, Osteria GIA Resmi Dibuka di Tribeca Park
DOID Kuasai Salah Satu Tambang Batu Bara Metalurgi Terbesar di Australia
TikTok Batasi Filter Kecantikan untuk Remaja, Apa Alasannya?