Nekat Ambil HP di Septic Tank, Suami-Ibu Mertua Tewas Sesak Napas

Suami wanita itu pun segera melompat ke dalam septic tank untuk menemukan handphone seharga Rp 3,7 juta itu.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 09 Jun 2014, 10:27 WIB
Kerabat keluarga yang tewas saat nekat mengambil hp di septic tank. (Sohu.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gara-gara nekat mengambil ponselnya yang jatuh ke septic tank, dua orang tewas. Sementara tiga lainnya dilaporkan pingsan.

"Kedua korban tewas adalah suami wanita dan ibu mertua," tulis sebuah koran lokal seperti dikutip Liputan6.com dari South China Morning Post, Senin (9/6/2014).

Menurut surat kabar lokal Dahe Daily, tragedi itu bermula setelah seorang wanita di Kota Xinxiang, Henan, China tak sengaja menjatuhkan ponsel merek teranyar miliknya ke dalam pembuangan limbah kotoran manusia, ketika sedang berada di toilet.

Suami wanita itu pun segera melompat ke dalam septic tank untuk menemukan handphone seharga 2.000 yuan atau sekitar Rp 3,7 juta itu. Baru sebentar masuk ke dalam lubang pembuangan limbah kotoran manusia setinggi lutut, sang suami tak bisa bernapas dan kehilangan kesadaran.

Upaya penyelamatan ponsel pun berubah menjadi penyelamatan nyawa.

Kemudian ibu sang suami turut melompat untuk menyelamatkan anaknya, tapi dia juga pingsan tak lama setelahnya. Dalam kepanikan, wanita yang menjatuhkan ponselnya itu juga melompat ke dalam lubang septic tank, dan pingsan juga.

Melihat keluarganya terbaring tak berdaya dalam kubangan limbah kotoran manusia, ayah mertua pasangan itu memanggil tetangga untuk membantu.

Ketika mereka tiba, sang mertua juga ikut memasuki septic tank dan terjebak di dalamnya. Sementara 2 tetangga yang ikut membantu justru pingsan.

"Bau di dalam septic tank terlalu kuat. Aku kehilangan kesadaran sebelum aku bisa melihat apa-apa," kata seorang tetangga yang turut serta dalam upaya penyelamatan itu.

Penduduk desa lalu menarik keenam orang dari dalam septic tank itu menggunakan tali secara bergantian.

Suami dan ibu mertua wanita itu dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit. Penduduk desa mengatakan korban meninggal telah mendapatkan perawatan dari para tetangga, namun ambulans datang lebih dari 1 jam kemudian.

Sementara wanita dan 2 tetangganya masih dirawat di unit perawatan intensif. Sedangkan ayah mertuanya yang juga terluka dirawat di ruangan perawatan biasa.

Seorang dokter rumah sakit mengatakan korban sesak napas akibat gas di dalam septic tank. Meski menurut penduduk desa, mereka masuk ke dalam septic tank tak lebih dari 5 menit. (Sss)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya