Beberapa Tim Dilarang Bercinta Jelang dan Selama Piala Dunia

Seks menjadi kebutuhan biologis tiap manusia. Lantas bagaimana dengan para pemain di Piala Dunia 2014 di Brasil, haruskah mereka puasa seks?

oleh Melly Febrida diperbarui 09 Jun 2014, 18:00 WIB
Logo Piala Dunia 2014 di Brasil. Sebuah Piala Dunia dengan tulisan 2014. Kuning, hijau dan biru adalah ciri dari bendera Brasil (Istimewa)

Liputan6.com, Rio de Janeiro Kehidupan seksual merupakan kebutuhan biologis setiap makhluk hidup. Termasuk pada para bintang sepakbola di Piala Dunia 2014 di Brasil. Namun, tak semua negara mempersilakan pemainnya membawa istri atau kekasihnya demi memenuhi kehidupan seksual sehingga kinerjanya bisa maksimal.

Pelatih Tim Nasional Jerman Jurgen Klinsmann tak terlalu memusingkan dengan kebutuhan seksual pemainnya selama Pila Dunia. Ia tak mempermasalahkan bila keluarga pemainnya datang ke Brasil.

"Saya pikir kami sangat santai," kata Kinsmann, pemenang Piala Dunia tahun 1990 seperti dilansir CNN, Senin (9/6/2014).

"Keluarga mereka bisa datang setiap saat. Mereka akan ikut dalam permainan, mereka bisa datang ke hotel," katanya lagi.

Menurutnya, setiap bangsa memiliki aturan yang berbeda sesuai budayanya. Apalagi selama dua bulan pemain tak akan melihat pacar atau istrinya.

Jika Jerman berpikiran terbuka, berbeda dengan Meksiko yang melarang seks dengan ketat. Pelatihnya Miguel Herrera sudah memperingatkan pemainnya untuk menahan dari aktivitas seksual selama turnamen.

Apabila seorang pemain tak bisa selama sebulan atau 20 hari tanpa melakukan hubungan seksual, maka artinya mereka belum siap menjadi pemain profesional, kata Herrera seperti dikutip dari surat kabar Meksiko, Reforma.

"Semua pemain kami memiliki resume yang cukup baik, mereka semua sudah memenangkan hal yang besar, mereka juara, dan mereka tahu apa yang ingin kita capai. Jadi kami tak akan mencari seks atau melakukan seks di piala dunia, kami akan melakukannya setelah apa yang kami inginkan tercapai," katanya.

Sama halnya dengan aturan dari Pelatih Bosnia-Herzegovina Safet Susic yang mengatakan tak ada seks buat pemainnya di Brasil. Namun, ia tak melarang pemainnya melakukan masturbasi.

"Mereka bisa mencari solusi lain, mereka bahkan bisa masturbasi jika mereka menginginkannya. Saya tak tertarik dengan apa yang dilakukan pelatih lain, ini bukan liburan. Kami di sana untuk bermain sepak bola di piala dunia," ujarnya.

Untuk Nigeria, mantan pelatih dan kapten  Christian Chukwu juga merekomendasikan larangan seks kepada pelatih  Stephen Keshi. "Saat saya menjadi pemain, bahkan pelatih, saya meminta menjauh dari perempuan karena seks memiliki keterikatan spiritual.

Sementara itu Brasil sebagai tuan rumah mengizinkan melakukan hubungan intim yang normal. Tapi, akrobat seksual tak diperbolehkan dalam kondisi apa pun.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya