Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) membantah mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Sebagai lembaga, DPD seharusnya netral.
"Berita 78 anggota DPD dukung Prabowo-Hatta, saya tak tahu bagaimana ada nama saya, saya tak pernah tanda tangan. Saya memang pengurus DPP PAN, tapi saya sebagai pengurus DPD itu menurut saya sebagai pelanggaran etika," tegas La Ode Ida di kantornya, Jakarta, Senin (9/6/2014).
La Ode menerangkan, anggota DPD memang punya hak politik pribadi yang dapat disalurkan ke mana saja. Namun, jangan sampai mengesankan institusi DPD mendukung salah satu capres.
"DPD secara kelembagaan tetap netral, tak berpihak di dalam proses pemilihan presiden karena lembaga ini berdasarkan konstitusi tetap eksis sampai negara ini kiamat," ujarnya.
Selain itu, dukungan dengan mengatasnamakan DPD dapat membuat kerja lembaga itu terhambat karena terpecah menjadi 2 blok. "Kalau ada pihak-pihak yang tak sreg kita akan kesulitan berinteraksi oleh seluruh fraksi yang ada di DPD. Kalau sudah kubu-kubuan dan itu tak sehat, itu tak ada dalam fatsun DPD," imbuh La Ode.
Dia menegaskan, DPD tetap netral dalam Pilpres. Ia kembali menegaskan, tak tahu menahu soal klaim dukungan tersebut. "Yang melakukan itu adalah individu-individu meski simbol DPD dibawa, termasuk nama saya. Saya tak tahu nama saya ada di situ. Jangan membawa nama DPD," tegasnya.
Soal sanksi, La Ode belum mau membicarakannya. Dia mengaku akan mengumpulkan bukti dan berkoordinasi dengan pemimpin DPD lainnya, baru mengambil tindakan. "Saya belum bicara soal itu karena sanksi etik harus ada yang melaporkan," tandas La Ode.
Sabtu 7 Juni, sebanyak 78 anggota DPD memberikan dukungan pada Prabowo-Hatta di Balai Kartini. Salah satu daftar yang menyatakan dukungan terdapat nama Wakil Ketua DPD La Ode Ida. (Mut)
Wakil Ketua DPD: Saya Tak Pernah Teken Dukungan Prabowo-Hatta
La Ode menerangkan, anggota DPD memang punya hak politik pribadi yang dapat disalurkan ke mana saja.
diperbarui 09 Jun 2014, 12:41 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gawat, Rupiah Berpotensi Tembus 16.500 per USD di Akhir 2025
6 Momen Siti Badriah Jalani Operasi Angkat Satu Janin Kembar di Luar Rahim
Cara Membuat Pop Ice: Panduan Lengkap Kreasi Minuman yang Segar
Nama Terang Adalah Identitas Resmi: Panduan Lengkap Penggunaan dan Manfaatnya
Model Rumah Sederhana, Punya Gaya Minimalis tapi Cantik
Andreas DPR Kritik Pemindahan Napi Bali Nine ke Australia, Integritas Hukum RI Dipertanyakan
Apa Itu Tantrum: Memahami Ledakan Emosi pada Anak
Harga Kripto Bitcoin Tersungkur Akibat Ulah The Fed
Ciri DBD Sudah Sembuh: Panduan Lengkap Pemulihan Demam Berdarah
Cara Mengenali Jiwa Muda dalam Diri Seseorang, Rahasia Semangat Hidup di Segala Usia
Ada Panel Surya, Emak-Emak UMKM di Karawang Tak Lagi Cemaskan Tagihan Listrik
Teks Khutbah Jumat: Hindari Membuka Aib Setelah Berbuat Maksiat, Sumber Dosa Jariyah