7 Cara Cegah Waxing Sakit dan Picu Infeksi

Sebelum mewaxing ada yang boleh dan tidak dilakukan wanita. Anda bisa meminimalisir rasa sakit akibat waxing ataupun mencegah terinfeksi.

oleh Melly Febrida diperbarui 10 Jun 2014, 08:00 WIB
Tak perlu repot ke salon, Anda dapat melakukan perawatan waxing di rumah dengan bahan-bahan alami yang praktis.

Liputan6.com, New York Kaum hawa yang berpikir ingin mewaxing area genital berhati-hatilah. Salah memilih tempat waxing bisa memicu infeksi jahat.

Demikian disampaikan Dermatologis dan Asisten Profeseor di Ronald O. Perelman, Ladan Shahabi, M.D., seperti dilansir WomensHealthMag, Selasa (10/6/2014).

Ia mengatakan, sebelum mewaxing ada yang boleh dan tidak dilakukan wanita:

1. Pertimbangkan waxing di rumah

Apabila Anda waxing di rumah, kemungkinan terinfeksi lebih kecil dibanding ke salon. Mengapa? Anda bisa mengontrol kebersihan tangan dan ruang tempat Anda waxing. Selain itu, Anda harus nyaman menggunakan produk agar tercapai hasil terbaik.

Shahabi mengatakan, jangan lupa mencuci tangan sebelum memulai langkah penting karena waxing bisa menyebabkan robekan kecil di kulit, yang menempatkan Anda pada risiko infeksi.

Selain itu, gunakan alkohol untuk membersihkan alat-alat sebelum Anda memulai. Setelah itu, buang apapun peralatan yang Anda gunakan karena itu hanya untuk sekali pakai demi mencegah pertumbuhan bakteri.

2. Teliti salon

Ketika memutuskan untuk mencari tempat, tanyakan teman Anda salon yang dia percaya dan rekomendasi. Anda juga bisa mencrinya di situs untuk mencari tahu apakah orang memiliki pengalaman yang bai. Tentu saja, apabila Anda di salon, Anda bisa meminta petugas untuk mengganti setiap lembaran yang Anda gunakan dan mencuci tangan sebelum memulai. Lebih baik Anda cerewet dibanding berisiko infeksi.

3.  Hindari produk yang mengeringkan kulit atau mengelupaskan sebelum waxing

Menurut Shahabi, setiap orang memiliki berbagai tingkat sensitivitas kulit. Produk yang mengandung retinol atau exfoliating bisa membuat kulit lebih sensitif dibanding biasanya, bahkan rentan terbakar.

Seminggu sebelum Anda waxing, berhentilah menggunakan obat yang mengandung retinoid, serta produk retinol, alpha hydroxy acids, serta produk pengelupasan seperti scrub.

4. Jangan menjadwalkan seminggu sebelum atau selama menstruasi

Pada masa itu tubuh Anda sangat sensitif terhadap sakit. Sebaliknya, rencanakan waxing dua minggu pertama dari menstruasi Anda.

5. Pakai pereda sakit

Apabila Anda mewaxing area kecil seperti daerah bikini, alis, atau ketiak, pertimbangkan menggunakan anastesi untuk menghilangkan rasa sakit.

Anda juga bisa menggunakan es sebelumnya dan minum pereda nyeri seperti ibprophen atau acetaminophen. Setelah waxing, cobalah menggunakan krim berbahan lidah buaya (yang tidak mengandung alkohol), dan es di daerah tersebut untuk mengurangi sensasi terbakar,

6. Jangan ngegym setelah waxing

Keringat meningkatkan risiko menyebarnya bakteri di kulit yang baru dibersihkan. jadi pastikan rencana olahraga di waktu yang berbeda. Selain itu, jangan gunakan pakaian ketat atau berbahan spandex setelah bikini waxing. Gesekan bisa menyebabkan iritasi dan jerawat.

7. Telepon dokter jika area waxing masih sakit dalam 24 jam kemudian

Apabila Anda merasakan sakit, bengkak, dan bernanah, atau mencium aroma yang aneh cobalah membuat janji dengan dokter.



Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya