Tips Aman Bermedia Sosial Untuk Anak

Penting bagi orangtua untuk dapat memastikan keamanan anak-anaknya saat berinteraksi di media sosial.

oleh Adhi Maulana diperbarui 10 Jun 2014, 09:56 WIB
Ilustrasi Facebook (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial telah menjadi milik semua orang dari berbagai kalangan dan usia. Tak hanya orang dewasa, anak-anak di bawah umur pun kini telah menjelma menjadi pengguna aktif media sosial.

Tentunya hal ini seperti dua mata pisau bagi para orangtua. Di satu sisi, anak-anak akan semakin memiliki refrensi luas dalam merengkuh informasi. Sementara di sisi lain, patut diakui informasi yang beredar di media sosial tidak sepenuhnya positif, banyak pula hal-hal negatif yang bergentayangan di dalamnya.

Selain itu, ancaman penipuan dan cyberbully pun mengintai anak-anak, khususnya bagi remaja yang kerap aktif di media sosial.

Penting bagi orangtua untuk dapat memastikan keamanan anak-anaknya saat berinteraksi di media sosial. Cara terbaik adalah para orangtua turut membantu membuatkan akun media sosial bagi anaknya. Namun, cukup banyak orang tua yang tidak terlalu paham bagaimana menyiapkan akun Facebook yang aman untuk anak-anak mereka.

Meskipun mereka sudah menggunakan Facebook, tapi kebanyakan tidak mengerti bagaimana cara mengamankan akun Facebook untuk anaknya.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu orangtua untuk menjaga keamanan anak-anak mereka saat bermedia sosial, seperti yang dipublikasikan oleh Facebook.


NEXT

(foto: Corbis)

1. Perbaiki dan Koreksi Profil 

Bantulah anak Anda untuk lebih selektif dalam melengkapi informasi profil. Hal ini termasuk mengingatkan mereka untuk menggunakan foto yang pantas pada profil. Seperti misalnya foto-foto lucu, tapi jangan yang provokatif.

Anda juga bisa masuk ke bagian 'Update Info' pada Facebook untuk memperbaiki atau mengkoreksi profil. Update Info digunakan untuk mengubah atau menyesuaikan informasi awal, kontak, pekerjaan, pendidikan, dan hobi.

Pastikan pengaturan privasi selalu berada di pengaturan 'Friends' dan bukan 'Public'. Meskipun terdengar sederhana, tapi sebisa mungkin jangan sampai ada informasi nomor kontak pribadi seperti alamat email, nomor telepon, dan lain-lain.


NEXT

Bullying bukan hanya mencela orang lain secara langsung tapi juga bisa berupa perkataan kasar atau kotor seseorang di media sosial

2. Sesuaikan Pengaturan Privasi 

Anda juga dapat membantu menyesuaikan pengaturan privasi anak Anda. Akseslah menu 'Privacy Settings', pada menu ini Anda dapat mengubah pengaturan privasi awal dalam hal posting foto dan update status.

Selain itu, dengan pengaturan ini Anda bisa memastikan bahwa akun anak Anda tidak akan muncul ketika orang lain melakukan pencarian publik.

Selain itu, jangan pula melupakan pengaturan privasi untuk timeline dan tagging. Selalu pastikan bahwa tag dibatasi hanya untuk Friends. Sehingga foto yang di-posting hanya dapat dilihat oleh teman-teman anak Anda.


NEXT

(Ilustrasi/Istimewa)

3. Gunakan Fitur Keamanan

Pastikan anak Anda memasang 'Login Approval' dan notifikasi (melalui halaman Security Settings). Gunakan pula dua fitur keamanan ekstra Text Message Login Notification dan Email Login Notification.

Login Approvals sendiri merupakan fitur yang serupa dengan Login Notification. Jika anda mengaktifkan fitur Login Approval, Anda akan diminta untuk memasukkan kode login khusus setiap kali Anda mencoba mengakses akun Facebook dari komputer atau perangkat baru.

Setelah login, Anda akan mendapati pilihan untuk menamakan perangkat yang digunakan untuk login dan disimpan di akun Anda.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya