Liputan6.com, Surabaya - Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko membantah adanya salah satu anggota Babinsa yang membantu memasangkan baliho salah satu capres di wilayah Waru, Sidoarjo, Jatim. Hal ini menyusul pemberitaan salah satu media online yang memberitakan hal tersebut.
"Pada kenyataannya tidak ada anggota Babinsa saya yang memasang baliho Prabowo-Hatta di daerah Waru. Karenanya pada kesempatan ini, kami juga undang Kepala Desa Brebek, Kecamatan Waru, sebagai tempat kejadian perkara (TKP)," tegas Eko di Surabaya, Senin (9/6/2014).
Eko menyatakan pihaknya telah mengklarifikasi hal itu kepada DPC PDIP. Dugaan ini muncul setelah salah satu kader PDIP yang mengaku melihat anggota Babinsa Waru berpakaian dinas membantu memasangkan baliho salah satu pasangan capres. Dan yang melaporkan itu adalah purnawirawan TNI.
"Saya sangat menyayangkan, kenapa tidak dilaporkan kepada kami. Sehingga bisa ditindak tegas oknum yang bersangkutan. Bukan malah melaporkan ke media," kata Eko.
Eko menyatakan prihatin dengan kondisi saat ini. Keprihitanan ini menyusul banyaknya senior-senior TNI yang saling menghujat. Padahal pada saat pendidikan, mereka diajarkan untuk memiliki jiwa korsa. Namun setelah purnawirawan, para petinggi TNI itu malah saling gontok-gontokan.
"Hujat-menghujat yang dilakukan para senior ini memberikan aib yang buruk bagi jajaran TNI," ujarnya.
Kalau di atas sudah saling berantem, kata dia, maka yang di bawah pun akan ikut-ikutan. Karenanya Pangdam meminta untuk berhenti saling menghujat. Dan seharusnya saling memuji satu sama lain. Sehingga akan menentramkan masyarakat.
"Stop kampanye hitam yang bisa membuat resah dan gelisah masyarakat," ujarnya.
Pangdam V/Brawijaya juga menekankan netralitas TNI, baik dari jajaran atas sampai bawah. TNI tidak boleh memihak salah satu parpol serta mengajak masyarakat Jawa Timur untuk mewujudkan Pilpres aman, tanpa terpengaruh kondisi para petinggi TNI.
"Jangan coba-coba pasang baliho di rumah dinas atau di rumah purnawirawan yang menempati rumah dinas, karena asrama TNI harus bersih dari baliho-baliho parpol dalam Pilpres 2014 ini," ucap Eko. (Sss)
Pangdam Brawijaya: Senior Saling Hujat Saat Pilpres Jadi Aib TNI
Eko menyatakan prihatin dengan kondisi saat ini karena banyaknya senior-senior yang saling menghujat.
diperbarui 09 Jun 2014, 18:48 WIB(Liputan6.com/Dian kurniawan)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dukcapil Jakarta Perpanjang Layanan Rekam Cetak KTP bagi Pemilih Pemula hingga Hari Pencoblosan
Anak Usaha Delta Dunia Makmur Caplok Tambang Batubara di Australia Rp 7,2 Triliun
Apa Itu Bug Bounty: Panduan Lengkap untuk Pemula
Pengusaha Konstruksi Tolak PPN 12%, Ini Bahayanya
Kalimat Permintaan Saran yang Tepat dalam Kata Pengantar Karya Tulis Adalah? Ini Penjelasannya
Tips Menghilangkan Jerawat Batu: Kenali Gejala, Pencegahan Serta Mitos Jerawat
Mau Ikut Program 3 Juta Rumah Rakyat Prabowo? Segini Gaji Maksimal yang Harus Kamu Miliki
Tips Menggoreng Kentang Spiral Agar Renyah: Panduan Lengkap
Cara Buat Coklat Es Kulkul: Panduan Lengkap Membuat Camilan Segar
Sederet Tantangan Lembaga Keuangan Mikro di Era Prabowo
Apa Itu Bulu Babi: Penjelasan Lengkap Tentang Hewan Laut Unik Ini
7 Fakta Tentang Phallological, Museum Penis Terbesar di Dunia