Liputan6.com, Jakarta - Ekonomi memperkirakan laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi melewati Rp 12 ribu per dolar AS. Berbeda, Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung atau CT, tak berani memproyeksikan kurs rupiah.
"Jangan berspekulasi. Tidak boleh spekulasi berapa nilai tukar rupiah," kata dia singkat sambil bergegas meninggalkan kantornya, Senin (9/6/2014).
Menurutnya, pergerakan nilai tukar rupiah bergantung pada sisi suplay dan demand (permintaan dan pernawaran) dari pasar. "Kalau suplainya banyak, rupiah bisa menguat. Tapi jika kurang ya sebaliknya," ucapnya.
Sebelumnya, Ekonom Anton Gunawan memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan menembus level Rp 12 ribu. Kondisi ini diakibatkan dari faktor eksternal maupun internal.
"Laju kurs rupiah bisa mencapai Rp 12 ribu per dolar AS karena ada gejolak sedikit seperti tahun lalu, di mana pertengahan tahun lalu, kurs rupiah lari ke Rp 12 ribu sekian per dolar AS," kata Komisaris Independen PT Bank Mandiri tersebut.(Fik/gdn)
CT Tak Berani Komentar Soal Nilai Tukar Rupiah
Pergerakan nilai tukar rupiah bergantung pada sisi suplay dan demand.
diperbarui 09 Jun 2014, 21:44 WIBIlustrasi Chairul Tanjung (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sudah Rajin Sholat tapi Doa Tidak Terkabul, Kenapa? Ustadz Adi Hidayat Ungkap Penyebabnya
Pemasangan Pagar Bambu Sejauh 30,16 Km di Laut Tangerang Disebut Ganggu Aktivitas Nelayan
Khatam Kitab Arja, Tradisi Unik Memperingati Isra Mikraj
Makeup Selvi Ananda Dikritik Terlalu Menor Saat Buka Pameran UMKM Lokal
Bacaan, Waktu dan Cara Istighfar Terbaik Berdasarkan Al-Qur’an, Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat
Kapolri dan Menteri P2MI Siap Lindungi Pekerja Migran Lewat Pembentukan Satgas TPPO
G-Dragon Tampil Nyentrik di Sampul Vogue Korea, Tabrak Motif Koleksi Chanel
Tak Hanya Indah, Pantai-Pantai di Pesisir Selatan Jawa Ini Juga Dikenal Mistis
Jadwal Peluncuran Misi NASA Ke Bulan Terungkap, Ini Tujuannya
Polisi Tangkap Pasutri Lantaran Jual Video Pesta Seks
Mengenal Rambu Solo, Tradisi Pemakaman Adat Sakral di Toraja
Makkah dan Madinah Terendam, Ini Kisah Banjir di Zaman Nabi