Liputan6.com, Sambas - Asisten Operasi (Asops) KSAU Marsekal Muda Sudipo Handoyo mengungkapkan, jika dilihat dari udara, Kabupaten Sambas, Kecamatan Paloh, Provinsi Kalimantan Barat, ini memiliki wilayah yang strategis untuk pertahanan keamanan, baik udara, laut dan darat.
Menurut dia, ke depan harus ada penerbang pesawat tempur dari Paloh. Ia yakin, dengan berdirinya 3 pangkalan Militer di Kecamatan Paloh, lanjut dia, tidak saja mendukung pertahanan keamanan, tentunya akan membantu peningkatan ekonomi masyarakat. Sebab, 3 pangkalan ini sangat sinergis, Darat, Laut dan Udara.
Advertisement
"Bandara Liku merupakan Landasan Udara (Lanud) tipe III C. Komandannya Letkol dengan pasukan 300 sampai 500 anggota," ungkapnya, pada saat meninjau lahan Bandara Liku yang terletak di Desa Nibung, Kecamatan Paloh Senin 9 Juni 2014 dan dimuat Liputan6.com, Selasa (10/6/2014).
Pada pertemuan di Mabes TNI beberapa waktu lalu, ia menegaskan sangat mendukung dan setuju dibangun Bandara Lanud tipe III C di Liku, Desa Nibung, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.
"Ke depan tentunya Kabupaten Sambas akan ramai. Masyarakat harus siap, begitu landasan jadi Boing akan bisa melandas di bandara ini. Kita tidak ingin lagi ada pelanggaran di wilayah ini," katanya.
Agar Lanud Liku semakin maksimal, ke depan, ia berharap Pemkab Sambas harus mempersiapkan parkir area, sehingga pesawat Hercules bisa parkir.
"Jadi tidak untuk lepas landas saja. Kita juga minta Pemkab Sambas mempersiapkan lahan latihan tempur. Jadi tidak ada lagi yang main-main, dan pesawat tempur tidak saja parkir di Supadio, tapi di Bandara Liku, jadi kita tegaskan tidak akan lagi ada permasahan di perbatasan jika tiga pangkalan militer dibangun," tukas Sudipo. (Mut)