Liputan6.com, Jakarta - Rapat Paripurna DPR yang beragendakan Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2013, kurang menarik minat anggota dewan. Sebab, dari 560 anggota DPR hanya 268 yang membubuhkan tanda tangan.
Ketidaktertarikan terlihat sejak rapat belum dimulai. Rapat dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 WIB. Namun, baru dimulai pukul 10.45 WIB. Anggota dewan yang hadir yakni Partai Demokrat 84 anggota, Partai Golkar 57 anggota, PDIP 35 anggota, PKS 30 anggota, PAN 15 anggota, PPP 18 anggota, PKB 10 anggota, Partai Gerindra 10 anggota, dan Partai Hanura 9 anggota.
Dalam rapat tersebut, Ketua BPK Rizal Djalil mengatakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang-Jasa Pemerintah (LKPP) 2013 DPR dicap qualified opinion atau wajar dengan pengecualian. Hasil audit itu tak jauh berbeda dengan 2012 lalu.
"Ada 2 permasalahan yang menjadi pengecualian atas kewajaran LKPP 2013, yaitu permasalahan piutang bukan pajak pada Bendahara Umum Negara, dan permasalahan Saldo Anggaran Lebih (SAL)," kata Rizal di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Rizal juga mengungkapkan, BPK menemukan permasalahan signifikan lain terkait kelemahan pengendalian intern dan ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasca Debat Capres, Banyak Anggota Dewan Bolos Rapat Paripurna
Dari 560 anggota DPR, hanya 269 yang membubuhkan tanda tangan.
diperbarui 10 Jun 2014, 12:17 WIBRabu 5 Maret 2014 anggota DPR RI menggelar Rapat Paripurna ke 21 untuk membahas beberapa hal diantaranya Laporan Kinerja Badan Akuntabilitas Keuangan Negara DPR RI (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah).
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BPBD Tangerang Antisipasi Pohon Tumbang Jelang Musim Hujan
Pakar UGM Buka Suara soal Efek Kebijakan Impor Susu bagi Peternak Sapi Lokal
Kapolresta Banyuwangi soal Pembunuhan Siswi MI: Kami Tidak akan Berhenti sampai Pelaku Tertangkap
Gus Iqdam Bagikan Amalan Mudah Penyebab Doa Cepat Terkabul, ST Nyell Harus Tahu!
3 Pemain Depan Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia: Jangan Sampai Kebobolan
Mengenal Ragam Tradisi di Klungkung Bali
Momen Presiden Prabowo Disambut Hangat Puluhan WNI saat Tiba di Brazil
Momen Akhir Debat Pamungkas Pilkada Jakarta 2024
Polres Rokan Hilir Gandeng Serikat Pekerja Wujudkan Pilkada Damai
Livoli Divisi Utama 2024: Putri Bank Jatim dan TNI AU Electric Bidik Kemenangan di Putaran Kedua Final Four
Ketum PSI Gerilya Politik Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Kampanyekan Paslon di Kalteng
Acara Cek Sound Horeg Pasangan Ali-Ali Dihadiri Ribuan Pendukung