Jelang Penutupan Dolly, 4 PSK dari Malang Dipulangkan

Lokalisasi Dolly di Surabaya, Jawa Timur, bakal ditutup 18 Juni 2014 mendatang.

oleh Zainul Arifin diperbarui 10 Jun 2014, 14:18 WIB
Kawasan Dolly, Surabaya (Liputan6 TV)

Liputan6.com, Malang - Lokalisasi Dolly di Surabaya, Jawa Timur, bakal ditutup 18 Juni 2014 mendatang. Para pekerja seks komersial (PSK) pun dipulangkan ke daerah asalnya jelang penutupan ini. Termasuk 4 PSK dari Malang, Jawa Timur.

Dinas Kesehatan Kota Malang kini telah mendapatkan surat pemberitahuan mengenai rencana penutupan lokalisasi Dolly dan pemulangan 4 PSK ke Malang. Keempat PSK itu nantinya juga akan dipantau kesehatannya.

"Tugas Dinkes memantau kesehatan keempat warga kami itu. Nanti setelah keempatnya itu dipulangkan, segera kita pantau kesehatannya," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Asih Tri Rachmi Nuswantari di Malang, Jawa Timur, Selasa (10/6/2014).

"Pemantauan kesehatan meliputi kesehatan reproduksi serta antisipasi infeksi penyakit seksual menular seperti HIV/AIDS."

Dia mengatakan, Dinkes Kota Malang juga berencana menggandeng lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang concern pada pendampingan PSK. Diharapkan, dengan pendampingan ini mereka akan mudah masuk ke dalam komunitas.

Razia

Selain itu, Pemerintah Kota Malang juga akan meningkatkan pengawasan di sejumlah titik. Satpol PP bakal dikerahkan untuk merazia sejumlah titik selama 1 bulan ini. Ini merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi adanya titik-titik baru yang dijadikan tempat mangkal para PSK pascapenutupan Dolly.

Kepala Satpol PP Kota Malang Subkhan mensinyalir, ada 1 titik baru yang berpotensi untuk menjadi tempat mangkal para PSK, yaitu di Jalan Soekarno-Hatta.
 
"Kami khawatir muncul titik baru seperti di Jalan Soekarno-Hatta. Mereka (PSK) biasanya mangkal dan transaksi langsung di pinggir jalan," ucap Subhkan. (Mvi)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya