Kesalahan Fatal Piala Dunia dari Musuh Satu Negara Sampai Dibunuh

Andres Escobar dibunuh setelah cetak gol bunuh diri. Sedangkan, Robert Green dicemooh satu negeri.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 10 Jun 2014, 17:45 WIB
Dibangun menjelang Piala Dunia 1950 di Rio de Janeiro, Brasil. Di stadion ini Brasil kalah menyakitkan dari Uruguay, 2-1, pada final Piala Dunia 1950 (AFP Photo/YASUYOSHI CHIBA).

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada ruang kesalahan saat pertandingan Piala Dunia. Namun tidak selamanya pula, pemain luput dari kealpaan. Beragam risiko harus diterima pemain saat membuat kesalahan fatal mulai dari "musuh" satu negeri sampai dibunuh.

Berikut deretan kesalahan fatal pemain di Piala Dunia yang terkenal sepanjang masa sebagaimana dilansir dari MSN:


Gol bunuh diri Andres Escobar berujung kematian

Kesalahan Piala Dunia

Hanya gara-gara mencetak gol bunuh diri, nyawa pemain Kolombia,  Andres Escobar melayang. Menghadapi tuan rumah Amerika Serikat,  Kolombia yang dituntut meraih kemenangan untuk  melanjutkan langkah ke fase knock-out justru menelan kekalahan dengan skor 1-2.

Salah mengantisipasi  umpan John Harkes, Escobar membelokkan bola ke gawang sendiri. 10 hari kemudian, Escobar tewas ditembak  oleh bandar narkoba Kolombia karena kekalahan Kolombia dari AS membuatnya kalah taruhan dalam jumlah besar.


Penalti terakhir Roberto Baggio pupuskan mimpi Italia

Kesalahan Piala Dunia

Piala Dunia 1994 menjadi memori kelam bagi pemain legendaris Italia, Roberto Baggio. Di final Piala Dunia 1994, Baggio memberikan gelar juara dunia pada Brasil. Sebagai eksekutor terakhir, Baggio gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Tendangan Baggio yang melambung di atas mistar melengkapi penderitaan Italia setelah Daniele Massaro dan Franco Baresi gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna. Dalam pertandingan itu, Italia menelan kekalahan dengan skor 2-3 setelah bermain imbang tanpa gol di waktu 2x45 menit.


Kala Blunder kiper Inggris jadi bahan cemoohan

Kesalahan Piala Dunia

Piala Dunia 2010 tidak akan pernah dilupakan kiper Timnas Inggris,  Robert Green. Menghadapi Amerika Serikat di pertandingan pertama babak penyisihan grup Piala Dunia, Green melakukan blunder saat gagal mengamankan bola tendangan jarak jauh Clint Dempsey. Padahal, bola telah berada di pelukan Dempsey.

Usai pertandingan, Green dihujani kritik. Publik Inggris mencaci maki kiper yang saat itu bermain untuk West Ham. “Saya sudah berhasil menangkap bola. Dan bila saya mendapat kesempatan itu 1000 kali, saya akan menyelamatkan bola 999 kali,”  kata Green.


Keputusan "konyol" kiper nyentrik Rene Higuita

Kesalahan Piala Dunia

Terkenal sebagai kiper nyentrik, kiper Kolombia, Rene Higuita seringkali mengambil keputusan berani. Meninggalkan sarangnya dan menggiring bola. Seringkali “keputusan” itu sukses. Namun menghadapi Kamerun di Piala Dunia 1990 aksi individual Higuita berujung fatal.

Higuita bermain-main bola di tengah lapangan dengan seorang rekannya. Tanpa disangka, striker Kamerun, Roger Milla berhasil merebut bola. Milla kemudian berlari dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang telah ditinggalkan Milla.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya