1.600 Boneka Panda Lucu Dipajang di Bandara Hong Kong

Panda-panda dibuat dari kertas daur ulang dan jumlahnya menunjukkan perkiraan total panda yang masih hidup di permukaan bumi.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Jun 2014, 18:04 WIB
Konstruksi jalur Monorel yang belum selesai runtuh di kota Sao Paolo, Brazil.

Liputan6.com, Hong Kong - Konstruksi jalur monorel yang belum selesai, runtuh di kota Sao Paulo, Brasil. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (10/6/2014).

Beton dari konstruksi yang runtuh jatuh menimpa seorang pekerja dan menewaskannya. Jalur monorel itu awalnya merupakan proyek yang diusahakan oleh pemerintah Brasil untuk memudahkan para warga dan turis yang akan menuju stadion tempat dihelatnya pertandingan Laga Bola Akbar 2014. Pemerintah gagal menyelesaikan proyek itu sebelum ajang dimulai dalam waktu dekat.

Beralih ke Pakistan, korban serangan bandara Jinnah Karachi terus bertambah. Lebih dari 20 orang ditemukan tewas dalam insiden penyerangan itu. Semuanya merupakan petugas bandara. Sedangkan pelaku yang diklaim berjumlah 10 orang dinyatakan tewas.

Menteri Dalam Negeri Pakistan menyatakan pemerintah masih menyelidiki. Namun dugaan sementara penyerangan itu melibatkan warga negara asing.

Sementara itu, 1.600 boneka panda dipajang di bandara Hong Kong. Panda-panda itu dibuat dari kertas daur ulang dan jumlahnya menunjukkan perkiraan total panda yang masih hidup di permukaan bumi.

Sebelumnya, boneka hewan hitam dan putih itu dipamerkan di beberapa negara, seperti Prancis, Belanda, Italia, Jerman, Swiss, dan Taiwan.

Yang terakhir, di Thailand, menyambut ajang Laga Bola Akbar 2014 yang akan berlangsung beberapa hari lagi, para gajah di kota Ayutthaya menjamu anak sekolah untuk bertanding sepakbola.

Perbedaan ukuran tubuh antara 2 tim itu pun menjadi tantangan yang lucu. Tim anak sekolah mengalami kesulitan membobol pertahanan para gajah yang menggunakan tubuh mereka untuk menghadang si kulit bundar. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya