`Tragedi Piala Dunia 2010 Takkan Terhapus`

Deschamps yakin Prancis mampu berbicara banyak di Brasil.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 11 Jun 2014, 09:10 WIB
Didier Deschamps (FRANCK FIFE / AFP)

Liputan6.com, Ribeirao Preto: Didier Deschamps merasa kebersamaan timnya jelang Piala Dunia 2014 takkan membuat insiden Piala Dunia empat tahun lalu terhapus. Namun, ia menjamin kejadian tersebut takkan terulang di Brasil saat ini.

Ya, empat tahun lalu Les Bleus menjadi sorotan bukan karena prestasinya di Afrika Selatan. Melainkan karena skuat Prancis sempat mogok latihan setelah Nicolas Anelka dipulangkan oleh pelatih Raymond Domenech.

Bahkan, Patrice Evra sempat berkonflik dengan staf pelatih karena insiden ini. Prancis pun gagal menembus babak grup ketika itu karena hanya mengantongi satu poin dari tiga laga.

"Tidak akan ada orang yang kan melupakan kejadian tahun 2010. Insiden itu akan menjadi bagian dari sejarah kami," kata Deschamps seperti dilansir Mirror.

"Namun kita harus berhenti melihat masa lalu. Terpenting sekarang adalah kami punya semangat kebersamaan dan mental juara."

Mantan pelatih Juventus itu yakin Tim Ayam Jantan mampu berbicara banyak di Piala Dunia kali ini. "Kami harus punya ambisi dan menjadi tim yang kompetitif di turnamen ini. Target kami adalah melaju sejauh mungkin di Brasil," katanya bertekad.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya