Liputan6.com, New York Wanita hamil sering diingatkan untuk membatasi konsumsi ikan. Alasannya, ikan bisa terkontaminasi kandungan yang tak sehat seperti merkuri. Namun, Food and Drug Administration (FDA) malah menyarankan wanita hamil makan lebih banyak ikan demi pertumbuhan dan perkembangan janin.
"Penggabungan ilmu pengetahuan memberitahu kita bahwa membatasi atau menghindari ikan selama kehamilan dan anak usia dini bisa berisiko kehilangan nutrisi baik untuk pertumbuhan dan perkembangannya, serta kesehatannya," kata Kepala Penelitian FDA Stephen Ostroff dalam rilis yang dikutip dari MedicalDaily, Rabu (11/6/2014).
Menurut FDA, manfaat makan ikan lebih besar dibanding risikonya dan banyak seafood yang merkurinya rendah sehingga tak membahayakan janin.
Panduan FDA dan Environmental Protection Agency (EPA) menyebutkan bahwa anak-anak, wanita hami, dan wanita yang mencoba hamil harus mengonsumsi setidaknya 340 gram ikan yang kadar merkurinya rendah per minggunya. Ikan yang kadar merkurinya tinggi harus dihindari.
Dietary Guidelines for Americans pada 2010 merekomenadsikan makan seafood 8-12 oz (226-340) ikan per minggunya untuk wanita hamil.
Menurut Mayo Clinic, merkuri dalam seafood bukan masalah untuk kebanyakan orang dewasa. Tapi, pencegahan khusus berlaku jika seorang wanita hamil atau berencana hamil. Makan ikan yang kadar merkurinya tinggi secara teratur akan membuat subtansi terakumulasi dari waktu ke waktu. Terlalu banyak merkuri di dalam darah berpotensi merugikan untuk perkembangan otak dan sistem saraf.
Saran terbaru dari FDA ini setelah melakukan analisis terhadap 1.000 wanita hamil di Amerika Serikat dan menemukan 21 persen wanita tak makan ikan pada bulan sebelumnya. Wanita yang makan ikan ditemukan jumlahnya tak seperti yang disarankan.
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Wanita Hamil Tak Perlu Takut Makan Ikan
Manfaat makan ikan lebih besar dibanding risikonya dan banyak seafood yang merkurinya rendah sehingga tak membahayakan janin.
diperbarui 11 Jun 2014, 13:00 WIB(Foto: Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kegembiraan Santri Garut usai Guru Ngajiyang Dituduh Melakukan Pengeroyokan Divonis Hukuman Percobaan
Turis Singapura Dilecehkan Saat Malam Tahun Baru di Braga Bandung, Pelaku Masih Diburu
350 Kata Bijak untuk Diri Sendiri yang Memotivasi dan Menginspirasi
Keluarga Minta Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Dihukum Berat
Tujuan LBB: Mewujudkan Perdamaian dan Keamanan Dunia
Demi Gelandang Finlandia, 2 Klub Papan Bawah Liga Inggris Saling Sikut di Bursa Transfer Januari 2025
Polda Sulut Beber Angka Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang Tahun 2024
Sinopsis Film Korea Escape di Vidio, Sajikan Perpaduan Thriller dan Aksi Menegangkan Lee Je Hoon
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Electric PLN Terlalu Tangguh untuk Yogya Falcons
PPN 12% Hanya Berlaku untuk Barang Mewah, jadi Hadiah Tahun Baru bagi Pengusaha
Kisah Abu Jahal dan Orang Jahiliyah Libur Maksiat di Bulan Rajab, Kenapa?
Memahami Tujuan Kuliah: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa