Liputan6.com, Jakarta - Perangkat gadget yang bisa dipakai di tubuh alias wearable devices diprediksi bakalan meramaikan industri teknologi di tahun ini. Berbagai perusahaan teknologi dan elektronik berbondong-bondong memproduksi perangkat canggih tersebut.
Vendor gadget lokal, Speed Up telah ikut meramaikan industri perangkat gadget terpakai itu melalui Speed Up Smartwatch yang diperkenalkan pada ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona pada bulan Februari 2014.
Namun berbeda dengan vendor lokal lainnya yaitu Mito. Perusahaan ini mengaku belum tertarik untuk masuk ke pasar wearable devices. Potensi pasar yang masih belum terlihat menjadi alasan utama perusahaan itu belum mau memproduksi wearable devices.
"Wearable devices kami masih belum masuk, pasarnya masih belum kelihatan," kata Hansen Lie, Direktur Utama Mito saat dijumpai tim Tekno Liputan6.com di Jakarta beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, mahalnya harga perangkat gadget terpakai berbasis Android semakin memperkuat alasan Mito untuk belum masuk ke industri wearable devices tahun ini.
"Wearable devices berbasis Android masih mahal. Susah nanti jualnya, apalagi pasarnya juga masih belum kelihatan. kami mau fokus dulu sama pasar yang ada," tandas Hansen.
Di Indonesia, pasar wearable devices memang masih sepi peminat. Produsen yang sudah membawa produk gadget terpakai buatannya ke pasar gadget Tanah Air hingga saat ini baru hanya Samsung, Sony, dan Speed Up.
Mito Belum Tertarik Bikin Wearable Devices
Vendor lokal ini mengaku belum tertarik untuk masuk ke pasar wearable devices. Apa alasannya?
diperbarui 12 Jun 2014, 14:49 WIBBooth Mito (Liputan6.com/Adhi)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PPN 12 Persen Berlaku 2025, Pekerja Padat Karya Bergaji hingga Rp 10 Juta Bebas Pajak Penghasilan
Cara Tepat Memuji Anak untuk Membentuk Kepercayaan Diri
BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp20,46 Triliun, Kado Spesial HUT Ke-129 untuk Pemegang Saham
Apa itu Vertigo: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Penanganan
Walau Kalah dari Vietnam, Mantan Pelatih Persis Solo Sebut Permainan Timnas Indonesia Ada Peningkatan
8 Destinasi Wisata Kuningan untuk Menyegarkan Pikiran dan Jiwa
Kemlu RI: Myanmar Selalu Jadi Bagian ASEAN, Penetapan Sanksi Bukan Solusi
Apa Fungsi Alveolus: Peran Penting dalam Sistem Pernapasan Manusia
Rezim Bashar al-Assad Tumbang, Bagaimana Pemberontak Memerintah Suriah?
Apa Arti Playing Victim: Pengertian, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasinya
Ada Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Apa Saja Syaratnya?
BPBD Sebut Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di Jakarta