Liputan6.com, Pamekasan - Di Pulau Garam, Madura, Jawa Timur, demam Piala Dunia mulai terasa di Kampung Laok, Kecamatan Lorong, Kabupaten Pamekasan. Warganya bahkan berinisiatif membuat kampung Piala Dunia.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (11/6/2014), bendera klub hingga pernak-pernik beberapa negara peserta piala dunia menghiasi kampung itu. Para penggila bola bahkan rela merogoh kocek sendiri demi memeriahkan ajang empat tahunan itu.
Selain menghibur, ajang kampung Piala Dunia diharapkan juga bisa menjalin toleransi. Meskipun berbeda pilihan namun tetap menjaga kebersamaan.
Sementara itu di Boyolali, Jawa Tengah, ratusan pelajar SD Randu, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menggambar berbagai bendera negara peserta piala dunia 2014.
Sejumlah pelajar juga mengenakan kostum tim kesayangannya, bahkan wajah pun dihias dengan bendera negara yang dijagokannya.
Setelah selesai, bendera dan replika piala dunia yang dibuat diarak mengelilingi halaman sekolah sambil menyanyikan lagu Garuda Di Dadaku.
Para siswa mengaku senang dengan pagelaran piala dunia. Mereka berharap Timnas Indonesia bisa masuk menjadi peserta piala dunia.
Advertisement
