Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya kini fokus mendalami dugaan keterlibatan 4 guru warga negara asing di sekolah Jakarta International School (JIS), terkait kekerasan seksual yang dialami korban baru DA.
Para terduga ialah warga asing yang akan dideportasi pihak imigrasi. Pihak Imigrasi Jakarta Selatan memberikan waktu 20 hari, untuk memeriksa ke 4 guru tersebut sebelum akhirnya dideportasi.
"Usahakan secepatnya, walaupun mereka (imigrasi) katakan 20 hari," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno, Jakarta, Rabu (11/6/2014).
Karenanya Dwi langsung menginstruksikan kepada Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Kombes Pol Heru Pranoto, agar segera memeriksa kepada ke 4 guru itu.
Apalagi, kata Dwi, dari ke 4 guru tersebut salah satu orang tuanya tengah sakit. "Saya minta kepada direktur secepatnya. Kemudian diprioritaskan ada guru yang orang tuanya sakit agar diprioritaskan," katanya.
Kendati, Dwi enggan membeberkan identitas ke 4 guru tersebut. Namun ke 4 guru terduga itu semuanya berjenis kelamin laki-laki. "Semuanya pria," ungkapnya.
Pemeriksaan kepada ke 4 guru ini berdasarkan laporan orangtua korban baru pada 3 Juni 2014. Ke 4 guru ini sebelumnya akan dideportasi Imigrasi Jakarta Selatan, karena melanggar ketentuan izin tinggal sementara.
Namun polisi telah meminta penundaan proses deportasi tersebut, menyusul adanya laporan dari korban terbaru tersebut.
Imigrasi Jakarta Selatan sebelumnya berniat mendeportasi 21 guru JIS ke negara asalnya. Mereka umumnya melanggar ketentuan izin tinggal sementara.
Kasus kekerasan seksual kepada murid JIS bermula pada awal 2014, atas laporan orangtua A, murid TK JIS. Para pelaku adalah petugas kebersihan JIS yang berjumlah 6 orang. Para pelaku kini telah mendekam di tahanan Polda Metro Jaya.
Polisi Kebut Pemeriksaan 4 Guru JIS Sebelum Dideportasi
Pihak Imigrasi Jakarta Selatan memberikan waktu 20 hari, untuk memeriksa ke 4 guru tersebut sebelum akhirnya dideportasi.
diperbarui 12 Jun 2014, 00:09 WIBPetugas Keamanan bersiaga di gerbang Jakarta Internasional School (JIS) di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (23/4). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Cek Kendaraan Kena Tilang Elektronik Atau Tidak, Begini Cara Penyelesaiannya
Doa Memohon Kemudahan Hisab di Hari Kiamat, Amalkan Setiap Hari
Dikelola Secara Modern, Peternakan Sapi di Banyuwangi Mampu Produksi Susu Segar 32 Ton per Hari
Gisela Cindy Berikan Tips Finansial saat Akan Pindah ke Luar Negeri
Badan Gizi Nasional Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Tak Bebankan Pungutan untuk Orang Tua
Tujuan Studi Kelayakan Bisnis: Panduan Lengkap untuk Pengusaha
Masuk Tahap Praimplementasi, Wajib Pajak Dapat Log In ke Coretax DJP
Jadi Simbol Harmoni, Terowongan Silaturahim Permudah Akses Jemaat Gereja Katedral Jakarta
Bertemu Rosan Roeslani, Geely Tegaskan Komitmen Investasi EV di Indonesia
Fungsi Enzim Renin: Peran Penting dalam Mengatur Tekanan Darah
Warga Spanyol Sambut Natal dengan Ikut Lotre Berhadiah Rp46 Triliun, Tradisi Selama 2 Abad
Erupsi Gunung Raung Tak Ganggu Aktivitas Penerbangan di Bandara Banyuwangi