Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai moratorium penyelenggaraan haji masih terus dikaji kementerian yang dipimpinnya. Ia tak mau jika soal moratorium itu menimbulkan salah paham di sisi calon jemaah haji.
"Masalah moratorium itu kompleks, kalau tidak jelas konsepsinya, nanti bisa mengalami distorsi. Dari sejumlah kalangan kiai, moratorium itu menghalangi niat orang beribadah. Ini sudah distorsi dari moratorium yang hakekatnya setop pendaftaran haji dalam jangka waktu tertentu," ujar Lukman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Lukman tidak mau usul soal moratorium yang akan dipakai untuk mengatasi masalah membludaknya antrean haji dianggap menghalangi hak umat. Oleh karena itu, pihaknya akan terus membicarakan ini dengan anggota dewan.
"Jangan sampai disalahartikan sebagai upaya untuk menghalangi ibadah haji," imbuhnya.
Pada kesempatan ini Menag juga akan membahas soal pemisahan rekening pengelolaan haji yang akan diatur dalam RUU yang saat ini tengah dibahas di DPR. Dia berharap RUU tersebut segera jadi undang-undang sehingga ada kepastian hukum bagi pengelolaan keuangan haji.
"Kita harap dalam masa bakti DPR dan pemerintah sekarang bisa dituntaskan, kami ada waktu 3 bulan ke depan. Mudah-mudahan supaya presiden, kabinet dan DPR baru punya UU baru soal pengelolaan keuangan haji," tandasnya.
Keinginan Lukman untuk memperjelas soal pengelolaan dana haji tak lain untuk mencegah terjadinya kasus yang menimpa mantan Menag Suryadharma Ali dalam kasus dugaan korupsi dana haji.
"Jangan kita terperosok pada lubang yang sama pada kedua kalinya," ucap Lukman di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa 10 Juni lalu.
Dia mengatakan, ke depannya Kementerian Agama akan melakukan pengetatan pada bidang pengawasan sektor penyelenggaraan haji. Sementara transparansi dalam penyelenggaraan haji itu juga harus diperluas.
"Kemudian kita tahu aturan mainannya yang berlaku dan kemudian kita semua tahu, saling mengawasi di antara kita," ujar politisi PPP itu. (Mut)
Bahas Moratorium Haji, Menag Tak Mau Dianggap Halangi Hak Umat
Menag minta soal moratorium haji dibahas secara mendalam agar tidak menimbulkan salah paham di sisi calon jemaah haji.
diperbarui 12 Jun 2014, 11:07 WIBMenag Lukman Hakim saat memberi keterangan pers di Gedung KPK
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cerita Karyawati Dianiaya Anak Bos Roti di Jaktim Gegara Tolak Antar Makanan ke Kamar
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Vietnam Piala AFF 2024 Jam 20.00 WIB
Vietnam vs Timnas Indonesia di Piala AFF, Ada Reuni Sarat Gengsi Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik
Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Vietnam, Susunan Pemain dan Faktor Penentu Kemenangan
Hasil BRI Liga 1 Semen Padang vs Persebaya Surabaya: Main 10 Orang, Bajul Ijo Ditahan Kabau Sirah
Jadwal Tanding Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2024, Begini Persiapan Skuad Garuda dan Peluang Kekuatan The Golden Stars
Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Vietnam 15 Desember Piala AFF 2024
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Sambut Gembira Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024
Tips Pintar Matematika: Panduan Lengkap Menguasai Ilmu Pasti
Hati-Hati Garuda, Vietnam Diklaim Punya 3 Keuntungan Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF
Jadwal Bola Hari Ini Timnas Indonesia, Jangan Lewatkan Laga Panas Melawan Vietnam
Pejabat AS Klaim Kontak Langsung dengan Pemberontak yang Kini Kuasai Suriah, Apa Hasilnya?