Kunjungi Pasar Batik, Hatta Kampanyekan Ekonomi Kerakyatan

Calon wakil presiden Hatta Rajasa melakukan kampanye di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 12 Jun 2014, 11:33 WIB

Liputan6.com, Pekalongan - Calon wakil presiden Hatta Rajasa berkampanye di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Di Kota Batik ini, Hatta mengunjungi pabrik Teh Jawa dan Pasar Batik Grosir Setono Pekalongan.

Mantan Menteri Koordinator Perekonomian ini pun disuguhi minuman asli produk Indonesia tersebut oleh pihak pengelola pabrik. "Enak, wangi ini teh," ucap Hatta di depan ratusan karyawan pabrik, Kamis (12/6/2014).

Tak luput Hatta mendoakan agar pabrik teh tersebut bisa terus berkembang agar banyak menampung tenaga kerja. Sebab, kehadiran pengusaha lokal sangat membantu pemerintah dalam hal mengurangi pengagguran.

"Agar pabrik seperti ini berkembang betul, sehingga bisa menampung tenaga kerja lebih banyak. Pabrik-pabrik seperti ini harus labor intensive (padat karya) atau tenaga kerjanya banyak, sehingga bisa membantu para pemuda-pemuda kita. Jadi untuk mengurangi pengangguran, ini sangat membantu," terangnya.

Usai mengunjungi pabrik Teh Jawa, Hatta melanjutkan kampanyenya di Pasar Batik Grosir Setono Pekalongan yang jaraknya hanya beberapa ratus meter saja dari pabrik tersebut.

Di pasar ini, kembali Hatta mengampanyekan ekonomi kerakyatan yang ada dalam visi-misinya. Menurutnya, Pekalongan yang identik dengan batik dan koperasi tersebut harus dijaga dan dikembangkan semaksimal mungkin, karena salah satu warisan budaya bangsa Indonesia.

"Pekalongan identik dengan batik, dengan koperasi, inovasi, dan kerajinan. Industri batik kita berbasis kreatif dari kekayaan budaya kita. Kami akan penuh berikan dukungan penuh terhadap ekonomi kerakyatan dan akan usaha kecil menengah selalu utamakan. Terlebih batik ini sudah masuk UNESCO," ujarnya.

Hatta pun meminta dukungan dan restu kepada pedagang dan pengunjung pasar, agar memilih pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres yang tinggal 27 hari lagi.

"Jangan lupa pilih nomor 1 nanti 9 Juli, jika kami diberikan mandat kami akan melaksanakan ekonomi kerakyatan itu," tandas Hatta. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya