Liputan6.com, Batang - Calon wakil presiden nomor urut 1 Hatta Rajasa bercerita kehidupan pribadinya saat masih kecil, dalam acara Haul Akbar Syaikh KH Ahmad Rifa'i di Masjid Baitul Mutakin, Dukuh Karanganyar, Desa Limpung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Di depan ratusan santri dan warga Rifaiyah, Hatta menuturkan bahwa dia adalah anak ke-2 dari 12 bersaudara yang lahir dari keluarga sederhana.
Advertisement
Sewaktu masih kecil, sambungnya, ia mengaku selalu membantu sang ibunda mengerjakan tugas rumah tangga. Seperti menyetrika pakaian, mencuci pakaian, dan lainnya.
"Ibu saya waktu dulu bangun jam 04.00 subuh, saya pun ikut bangun untuk membantu emak saya hingga subuh, kami salat bersama keluarga," ucap Hatta, di Batang, Kamis (12/6/2014).
Besan Presiden SBY ini tidak menyangka, bisa menjadi pejabat. Ia pun tak pernah bercita-cita menjadi seorang menteri ketika waktu kecil.
Hatta mengatakan, ia hanya selalu berdoa kepada Tuhan ingin selalu membahagiakan orangtua nya. "Dan yang ingin saya sampaikan, bahwa tidak ada keberhasilan tanpa doa dan kasih sayang dari orang tua," tandas Hatta.
Sebelum ke Batang, Hatta menyapa seluruh pedagang Pasar Grosir Setono Pekalongan, Jawa Tengah. Melalui radio komunitas pasar tersebut, dengan menggunakan mikrofon yang tersambung dengan pengeras suara di seluruh sudut pasar, Hatta menyapa seluruh pedagang pasar.
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian ini, tiba di pasar yang memiliki 700-an kios itu sekitar pukul 10.10 WIB. Ditemani Walikota Pekalongan Basyir Ahmad dan petinggi partai koalisi merah putih.
Setelah menyapa melalui pengeras suara, Hatta pun berkeliling ke beberapa toko batik untuk melihat-lihat dan berinteraksi langsung oleh pedagang. (Mvi)