Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku tak keberatan jika proyek pembangunan jalur rel kereta langsung menuju terminal peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, harus diserahkan ke PT Kereta Api Indonesia (KAI). Pasalnya, hingga saat ini pembangunan rel tersebut tak kunjung selesai dan belum bisa mengatasi keruwetan di Jakarta Utara.
Direktur Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko mengatakan, molornya proyek pembangunan akibat proses pembebasan lahan yang tak kunjung selesai.
"Ini program pembangunan jalur kereta masuk Tanjung Priok sebenarnya program lama. Mungkin 2004 tapi problemnya pembebasan lahan," kata dia Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Sementara ia menerangkan dana untuk pembangunan rel dialokasi dana sebesar Rp 52,3 miliar. Sedangkan pembebasan lahan disiapkan Rp 10,12 miliar. Akan tetapi, dari alokasi pembebasan lahan realisasinya jebol di kisaran Rp 25 miliar. Maka dari itu, untuk menutup kekurangan tersebut akan digunakan alokasi dana tahun depan sehingga pembangunannya ikut molor.
Hermanto meyakini jika proyek ini akan diserahkan ke KAI pasti akan menemui permasalahan yang sama yakni pembebasan lahan. Selain itu, walaupun dibangun oleh perusahaan BUMN aset tersebut bakal dikelola ke pemerintah.
"Selama ini memang sudah koordinasi, tidak mungkin kerja sendiri. Kalau mau diambil PT KAI itu masalahnya sama aja. Tapi sampai sekarang belum ada pembicaraan," tukas dia.
Sebelumnya, Menteri Dahlan Iskan meminta agar KAI membangun rel kereta api menuju terminal peti kemas ke Pelabuhan Tanjung Priok. Keputusan tersebut diambil dari hasil Rapat Pimpinan BUMN di Kantor Pelaran Nasional Indonesia (Persero).
"Sampai hari ini belum terbangun dan mengatasi keruwetan di Jakarta Utara, saya minta KAI ke Kemenhub dan sampaikan bahwa KAI saja yang bangun," ujar dia. (Amd/Ndw)
Kemenhub Rela Serahkan Proyek Rel Tanjung Priok ke PT KAI
Molornya proyek pembangunan akibat proses pembebasan lahan yang tak kunjung selesai.
diperbarui 12 Jun 2014, 19:32 WIBPekerja mengukur permukaan rel yang amblas di kilometer 29+78 Jalur Malang-Surabaya, di Desa Tawangsari, Jatim. Perbaikan ini untuk kelancaran arus mudik menggunakan kereta api.(Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Andika Perkasa Nyatakan Siap Terima Semua Hasil Pilgub Jateng
Pramono Harap Hasil Hitung Cepat Sama dengan Real Count
Beranjak dari Rugi, Sejahteraraya Anugrahjaya Kantongi Laba Rp 8,24 Miliar hingga Kuartal III 2024
Pilkada Serentak 2024, Ekonomi Sebut Dampaknya Tak Besar terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Banten Suara Masuk 89,12%: Airin-Ade 44,85%, Andra-Dimyati 55,15%
Hasil Quick Count Pilkada Sulbar: SDK-JSM Unggul
Usai Nyoblos Pilkada 2024, Erick Thohir dan Maruarar Cek Apartemen TOD di Depok hingga Manggarai
Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Jatim 82,67%: Luluk-Lukman 8,31%, Khofifah-Emil 57,87%, Risma-Gus Hans 33,82%
Ridwan Kamil Sungkeman ke Ibunda Sebelum Kembali ke Jakarta
Hasil Quick Count Charta Politika Pilgub Jakarta 87.00%: RIDO 39.48%, Dharma-Kun 10.58%, Pramono-Rano 49.94%
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Jabar 92%: Acep-Gitalis 10,61%, Jeje-Ronal 9,12%, Syaikhu-Ilham 17,98%, Dedi-Erwan 62,30%
Hasil Quick Count Indikator Pilgub Jateng Suara Masuk 91%: Andika-Hendi 41,7%, Luthfi-Yasin 58,3%