SBY: Saya Tidak Lagi Dibayangi Kilat

SBY menjadi profesor pertama dalam bidang ilmu Ketahanan Nasional di Indonesia.

oleh Sugeng Triono diperbarui 12 Jun 2014, 17:52 WIB
Ilustrasi Sby (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Bogor - Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia mengukuhkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Guru Besar  Bidang Ilmu Ketahanan Nasional. Berdasarkan Sidang Senat Terbuka Akademik tersebut, SBY menjadi profesor pertama dalam bidang ilmu Ketahanan Nasional di Indonesia.

Mengenakan toga warna merah muda, SBY memanjatkan rasa syukur dan ucapan terima kasihnya. Dia berharap dapat mengemban tugas untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

"Semoga kepercayaan dan kehormatan yang diberikan ini dapat saya pertanggungjawabkan guna ikut mengembangkan dunia ilmu dan pendidikan di negeri tercinta," ujar SBY saat memberi sambutan di halaman kampus Universitas Pertahanan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/6/2014).

Namun, di tengah pidato SBY itu, rintik gerimis pun turun. Cuaca di lokasi yang sejak siang tadi sudah tampak berawan membuat acara terpaksa dipindahkan ke auditorium.

SBY pun melanjutkan pidatonya di auditorium. Dan ia mengaku merasa lebih tenang lantaran dalam memberikan pidato di hadapan hadirin kali ini tidak lagi dibayangi kondisi cuaca yang tidak kondusif.

"Saya tidak lagi dibayangi oleh kilat, gerimis, dan hujan sehingga lebih tenang (memberikan pidato)," pungkas SBY seraya melanjutkan pidatonya. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya