Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga di bulan Ramadan sudah menjadi tradisi. Namun agar kenaikannya tidak terlalu tinggi, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian melakukan koordinati yang lebih intensif dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian (Kementan).
Menko Perekonomian, Chairul Tanjung menjelaskan, dengan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, harga dan pasokan bahan pangan, terutama bahan yang banyak dicari masyarakat saat Ramadan bisa mencukupi.
"Sampai hari ini masih terkontrol secara baik. Mudah-mudahan minggu depan masih terkontrol baik, terutama saat jelang Idul Fitri nantinya," ," ujarnya saat menghadiri Syukuran Hari Jadi Ke 14 Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (12/6/2014) malam.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menjelaskan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, sifat dari kenaikan harga barang menjelang puasa dan lebaran ini memiliki dua siklus, yaitu 30 hari sebelum puasa dan 30 hari sebelum lebaran.
"Kenaikan normal dari masa-masa tersebut adalah 5 persen sampai 10 persen. Karena ini seperti tunjangan hari raya bagi petani dan pedagang, jadi ini dianggap wajar," katanya.
Hasil pantauan 165 pasar dari 33 provinsi yang dilakukan Kemendag, stok bahan pangan sangat baik, bahkan lebih baik dari tahun lalu. Dan hal ini diharapkan bisa menjaga agar tidak terjadi gejolak harga yang hebat.
"Yang saya lihat memang ada beberapa komoditas yang lebih tinggi dari biasanyan seperti daging ayam dan telur ayam yang angkanya ditingkatkan oleh Kementerian Perdagangan untuk menghindari kebangkrutan masalah dari industri tersebut. Tapi yang lain-lainnya wajar," jelasnya.
Lutfi juga menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkann beberapa langkah untuk terus memastikan harga pangan dalam kondisi yang normal. Pertama, memastikan stok dalam kondisi cukup. Kedua memastikan untuk jalur distribusi tidak terganggu.
"Kami juga mengadakan operasi pasar jika diperlukan yang disiapkan Bulog untuk menjaga kenaikan akibat spekulasi-spekulasi yang dilakukan oleh pedagang yang tidak bertanggungjawab," tandas dia. (Dny/Gdn)
Jaga Pasokan, Menko Koordinasi dengan Mendag dan Mentan
Kenaikan harga di saat Ramadan dianggap tunjangan hari raya bagi petani dan pedagang,
diperbarui 13 Jun 2014, 10:21 WIBIlustrasi harga telur ayam (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
HGBT Tak Diperpanjang, Industri Cemas Makin Terpuruk
Jejak Tradisi Keilmuan Sunan Drajat, Harmoni Ajaran Islam dengan Kearifan Lokal
Manfaat Daun Herbal untuk Asam Urat, Simak Cara Pengolahannya
Apa itu Disintegrasi: Pengertian, Penyebab dan Dampaknya bagi Bangsa
Bos MIND ID Pamer Keseriusan Anggota Holding Garap Hilirisasi
Cara Ampuh Mengolah Daun Kelor untuk Kesehatan, dari Diabetes hingga Kulit Wajah
Perbedaan Waktu Indonesia dan Mekkah, Pahami Cara Menyesuaikan Diri untuk Ibadah di Tanah Suci
Pengguna SPKLU Tumbuh 2 Kali Lipat, Perusahaan Ini Gencar Ekspansi
KPK Bantah Ada Dramatisasi Saat Geledah Kediaman Hasto Kristiyanto
Memahami Fungsi Otak Kanan: Kreativitas dan Intuisi dalam Kehidupan Sehari-hari
Mandiri Sekuritas Ramal IHSG Tembus 8.150 pada Akhir 2025
Apa itu Subjektif: Pengertian, Ciri dan Perbedaannya dengan Objektif