Liputan6.com, Jakarta - Transaksi perdagangan saham mencapai Rp 6,95 triliun pada penutupan sesi pertama perdagangan saham Jumat (13/6/2014). Hal itu terjadi seiring adanya transaksi saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) di pasar negosiasi mencapai Rp 5,2 triliun.
Berdasarkan data RTI, saham TLKM ditransaksikan di kisaran harga Rp 2.405 dengan nilai transaksi Rp 5,2 triliun di pasar negosiasi. Total frekuensi perdagangan saham mencapai 41 kali dengan volume perdagangan saham 4.734.834.
Advertisement
Harga saham TLKM yang ditransaksikan di pasar negosiasi itu lebih rendah dibandingkan pasar reguler. Harga saham TLKM naik 1,46 persen ke level Rp 2.440 per saham dengan nilai transaksi saham Rp 215,7 miliar. Volume perdagangan saham sekitar 884.139Transaksi saham TLKM difasilitas oleh PT Bahana Securities, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Danareksa Sekuritas.
"Ada crossing saham di Bahana Securities, Mandiri Sekuritas, dan Danareksa Sekuritas. Kali ini private placement dari treasury stocknya Rp 2.405 dengan oversubcribed 2,3x. Leadunderwriternya Bahana Securities," ujar Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada saat dihubungi Liputan6.com.
Berdasarkan data BEI, pemegang saham perseroan antara lain pemerintah sebesar 51,19% dan publik kurang dari lima persen sebesar 48,81 persen per Januari 2014.
Transaksi saham PT Telekomunikasi Indonesia itu berada di kisaran Rp 2.420 per saham di pasar negosiasi. Nilai transaksi saham TLKM di pasar negosiasi mencapai Rp 6,5 triliun pada pukul 16.00 WIB. Volume perdagangan saham sekitar 100.699.000. (Ahm/)