Liputan6.com, Jakarta - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), perusahaan perkebunan kelapa sawit mendapat pinjaman sekitar Rp 967,24 miliar pada 13 Juni 2014 dari PT Bank Central Asia Tbk. Pinjaman itu akan digunakan untuk 13 anak usaha perseroan.
Sekretaris Perusahaan PT Dharma Satya Nusantara Tbk, Paulina Suryanti menuturkan, pinjaman itu memiliki jangka waktu mulai dari 60 bulan-120 bulan. Selain itu, perseroan juga mendapatkan tambahan fasilitas pinjaman sekitar Rp 117,1 miliar dan US$ 1 juta yang merupakan tambahan dari fasilitas pinjaman BCA.
Advertisement
"Fasilitas kredit yang diterima perseroan dari BCA akan digunakan oleh perseroan dan entitas anak perseroan untuk pembiayaan pabrik kelapa sawit, kredit investasi dan untuk kebutuhan hedging," kata Paulina.
Perseroan mencatatkan laba bersih naik 464,7 persen menjadi Rp 151 miliar pada kuartal I 2014 dibandingkan periode sama tahun lalu hanya mencapai Rp 27 miliar. Hal itu seiring peningkatan pendapatan pada industri kelapa sawit dan produk kayu milik perseroan.
Selain itu, perseroan mencatat pendapatan bersih naik 54,9 persen menjadi Rp 1,23 triliun sepanjang tiga bulan pertama 2014 dibandingkan periode sama tahun 2013 sebesar Rp 799 miliar.
Hingga kuartal pertama 2014, produksi minyak kelapa sawit perseroan mencapai 88.385 ton atau naik 34,6 persen. Sementara itu, volume penjualan naik 22,2 persen menjadi 89.554 ton. Hingga akhir Maret 2014, perseroan telah menanam lahan mencapai 72.009 hektar dengan penanaman baru sebanyak 1.481 hektar. Perseroan memiliki lima unit pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas 330 ton TBS per jam. (Ahm/)