Prabowo Imbau Tidak Saling Fitnah, Warga Subang Hadiahi Wayang

Presiden PKS Anis Matta dalam orasi kampanye di Subang mengatakan, kehadiran Prabowo sebagai capres karena ingin membangun bangsa ini.

oleh Edward Panggabean diperbarui 14 Jun 2014, 03:16 WIB
Capres Prabowo Subinto. (Liputan6.com/Miftahul Hayat).

Liputan6.com, Jakarta - Capres Prabowo Subianto terus melakukan kampanye ke sejumlah daerah. Kali ini ke Subang, Jawa Barat. Kali ini ia mendapat cendramata berupa Wayang Golek, dari salah satu warga di lapangan Dolong, Karang Anyar, Jawa Barat.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (13/6/2014) pemberian cendramata itu usai orasi politik Prabowo dan sejumlah elite politik koalisi 'Merah Putih'. Tiba-tiba sekelompok masyarakat berteriak menyebut nama capres bernomor urut 1 itu dari sudut kanan bawah panggung.

"Jangan menghujat, jangan suka jelek-jelekan, jangan ada pendukung di sini membalas memfitnah, biarlah Allah SWT yang membalas. Di hati kami tidak ada niat semacam itu untuk kepentingan kami sendiri," kata Prabowo dalam orasi politiknya.

Sementara Presiden PKS Anis Matta dalam orasi kampanye putaran ke-10 ini mengatakan, kehadiran Prabowo sebagai capres karena ingin membangun negara. Bukan karena ambisi untuk berkuasa, tapi kerinduannya untuk membangun Indonesia lebih baik.

"Dia bisa saja hidup enak, tapi yang punya masalah kita, dia datang membawa cinta bukan ambisi kekuasaan. Apakah Anda merasakan ada getaran harmoni dan cinta untuk Indonesia Raya," tanya Anis. Massa pun spontan membalasnya. "Ada, ada, hidup Prabowo," jawab massa.

Sementara Koordinator tim pemenangan Prabowo-Hatta yang juga Wakil Bupati Subang Imas Aryuningsih mengatakan, warga Subang siap memenangkan pasangan Prabowo-Hatta dalam Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.

"Kalau Prabowo presiden masyarakat bisa merasa aman, terutama untuk ketahanan nasional. Rakyat sejahtera. Prabowo-Hatta menang, Indonesia bangkit. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?" teriak Imas yang juga kader Golkar Subang itu.

Massa dengan lantang kembali menjawab. "Prabowo nomor satu."

Sementara Ketua Presidium Jaringan Muda Nasional (JMN) Muhlis Ali yang terus mengawal kampanye Prabowo-Hatta menilai, pemberian wayang itu sebagai bentuk kecintaan rakyat Subang kepada mantan Danjen Kopassus itu.

Apalagi menurut Muhlis, warga begitu antusias bertemu capres yang diusung 6 partai, yakni Partai Gerindra, PAN, PKS, PPP, Partai Golkar dan PBB.

"Kita bisa melihat antusiasme warga Subang menunggu kedatangan Pak Prabowo dan bertemu langsung dengan calon pemimpin mereka. Pemberian wayang itu suatu bentuk kecintaan," tandas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya