Aku Anak Melayu, Firman Siagian Gandeng Pay

Tak mudah bagi Firman meggandeng Pay di album barunya. Kabarnya Pay dibayar sangat mahal. Benar kah?

oleh Rommy Ramadhan diperbarui 15 Jun 2014, 09:00 WIB
Tak mudah bagi Firman meggandeng Pay di album barunya. Kabarnya Pay dibayar sangat mahal. Benar kah?

Liputan6.com, Jakarta Di saat lagu-lagu berirama Melayu sudah mulai sedikit tergusur, Firman Siagian justru muncul dengan album baru yang mengusung genre Melayu. 

Firman punya alasan sendiri kenapa semua lagu yang ada di album terbarunya tersebut, benar-benar Melayu. Bahkan ia memberi titel albumnya Aku Anak Melayu.

"Aku memang anak Melayu. Aku kan berasal dari Sumatera Utara. Kata Ahli sejarah, suku Batak itu Melayu Tua. Apalagi Indonesia memang masuk dalam rumpun Melayu," kata Firman Siagian saat berkunjung ke kantor Liputan6.com beberapa waktu lalu. "Aku bangga jadi anak Melayu," tegasnya.

Yang menarik, dalam menggarap album ini, Firman Siagian menggandeng Pay, musisi rock yang pernah bergabung dalam group band Slank. Menurut pengakuannya, perlu perjuangan keras untuk menggandeng Pay dalam menggarap aransemen lagu-lagu Melayu yang ada di albumnya.

"Untungnya Pay bersedia. Ini memang proyek idealis. Pay juga orang Sumatera Utara, dan itu Melayu," jelas Firman sambil tertawa.

Rindu Serindu Rindunya menjadi single pertama yang diluncurkannya. "Ini lagu lama milik Spoon, band asal Malaysia. Di Malaysia, lagu yang aku nyanyikan ini langsung meledak di pasaran. Bahkan katanya melebihi booming yang pernah terjadi saat dinyanyikan Spoon," papar Firman.

Aransemen lagu Rindu Serindu Rindunya yang dinyanyikan Firman ini memang jauh berbeda dengan yang dipopulerkan Spoon. "Di tangan Pay, lagu ini lebih terasa kekiniannya, namun Melayunya terasa lebih kental," jelas Firman. "Ada sentuhan orkestra, jadi lagu itu terasa lebih elegan," sambungnya.

Benar saja, dalam waktu sekejap lagu itu meledak di Malaysia dan Singapura. "Bahkan ada radio dan tv yang tadinya nggak pernah memutar lagu Melayu, akhirnya memutar lagu aku," ujar Firman Siagian sambil tertawa.

Kabarnya, Pay dibayar mahal untuk menggarap album ini. Namun Firman enggan menyebutkan angka. "Ada deh. Yang jelas ini memang proyek idealis. Aku ingin mengangkat musik Melayu," tegas Firman Siagian yang pernah sukses lewat lagu Kehilangan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya