Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Poltracking Institute merilis hasil survei nasional yang bertema `Membaca Peta Dukungan dan Elektabilitas Capres/Cawapres pada Pemilu Presiden 2014`.
Temuan pertama mengenai potensi tingkat partisipasi (minat) pemilih sangat besar, yakni mencapai 91,4%. Kedua, visi-misi dan program kerja yang ditawarkan 36%, dan rekam jejak kepemimpinan capres-cawapres 35% merupakan informasi yang paling perlu untuk diketahui publik.
"Sementara baru 25% pemilih yang mengetahui visi-misi pasangan capres-cawapres," kata Direktur Eksekutif Poltracking Institute Hanta Yuda di Hol Morrissey, Jakarta Pusat, Minggu (15/6/2014).
Temuan ketiga survei Poltracking, karakter capres bersih atau jujur mempunyai nilai urgensi paling tinggi 50,1%, disusul karakter peduli dan merakyat 22,6% serta karakter tegas dan berani 16,5%, dan karakter penting lainnya.
Sedangkan temuan keempat hasil Potracking, hingga awal Juni 2014, tingkat elektabilitas (keterpilihan) pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mencapai 48,5% dibanding duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang mendulang 41,1%. Interval selisih persentase terpaut tidak jauh, yakni berkisar 7,4%.
"Jumlah responden yang belum menentukan pilihan atau undecided voters 10,4%," bebernya.
Yuda mengatakan, untuk temuan terakhir yaitu peta dukungan terhadap pasangan Jokowi-JK unggul tipis dari pasangan Prabowo-Hatta di beberapa cluster. Mulai dari usia, profesi, penghasilan, dan provinsi.
Sementara untuk persaingan cukup kompetitif terjadi pada cluster asosiasi ormas keagamaan antara pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Di mana menurut Yuda, Prabowo-Hatta lebih banyak didukung kalangan Muhammadiyah 44,6%, sementara Jokowi-JK lebih banyan mendapat dukungan dari masyarakat NU 48,1%.
"Pada cluster partai koalisi yang telah dibentuk kedua poros, baik Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK, hanya solid di partai pengusung, yakni Gerindra (82,5%) dan PDIP (81,2%). Sisanya suara-suara partai pendukung kedua pasang capres," tandas Yuda.
Survei Poltracking dilaksanakan pada 26 Mei sampai 3 Juni 2014 secara serempak di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Dengan responden 2010 dan margin error kurang lebih 2.19% pada tingkat kepercayaan 95%, menggunakan metode multistage random sampling dalam penarikan sampel. (Mvi)
Survei Poltracking: Jokowi-JK 48,5%, Prabowo-Hatta 41,1%
Hasil survei menunjukkan elektabilitas Jokowi-JK masih lebih unggul ketimbang Prabowo-Hatta.
diperbarui 15 Jun 2014, 11:50 WIBPrabowo-Hatta dan Jokowi-JK (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Megawati Blak-blakan soal Pemecatan 27 Kader PDIP
Lompatan Bersejarah dari Ketinggian 385 Meter, Frederic Fugen Angkat Indonesia ke Radar Olahraga Dirgantara Dunia
Poster Film Pabrik Gula Tuai Kritikan Warganet, Dinilai Terlalu Vulgar
Rekomendasi Film Bioskop Indonesia Berdasarkan Berbagai Kisah Nyata di Tanah Air
Dosen Universitas Bandung Sempat Menangis Disebut Provokator, Pilih Risiko Dipecat Ketimbang Bungkam
Hasil Malaysia Open 2025: Terhenti di Perempat Final, Putri KW Cukup Senang dengan Performanya
Ingin Mendaki Kawah Ijen, Wisatawan Korea Kehilangan Tas dalam Bus dari Malang Menuju Banyuwangi
Pohon Tumbang di Hutan Pohuwato, 6 Orang Tewas dan Satu Selamat
Apakah Es Krim Berbahaya bagi Kesehatan Kolesterol?
Doa Khusus dan Tiga Ikhtiar Nabi Zakaria Memohon Keturunan kepada Allah
Segera Tayang Film Azzamine di Vidio: Perjodohan Azzam dan Jasmine
Bagaimana Mengetahui Pasanganmu Adalah Orang yang Tepat