Liputan6.com, Jakarta - Terdakwa mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, akan menghadapi tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan sengketa pilkada di MK. Terkait itu, Akil lagi-lagi menepis kalau dia menerima uang suap dalam berbagai perkara pilkada di MK.
"Saya dituduh terima suap, duitnya kan saya nggak terima. Pilkada Lebak nggak terima, Pilkada Gunung Mas nggak terima. Itu yang Palembang Rp 32 miliar mana?" kata Akil di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta, Senin (16/6/2014).
Menurut Akil, Jaksa maupun Majelis Hakim dalam kasus ini tidak mempertimbangkan fakta-fakta persidangan. Bukan pertimbangan atas keinginan pihak tertentu.
"Ini hukum, bukan kata dia. Harusnya apa yang terungkap pada fakta di sidang dong. Mereka nggak bisa buktikan. Makanya berdasarkan fakta, jangan seperti pengadilan jalanan mencederai demokrasi," ujarnya.
Akil menuding, kasus yang menjeratnya adalah bentuk politisasi. Bukan benar-benar proses hukum. Sebab, Jaksa mengabaikan fakta-fakta hukum yang ada.
"Ini kan hanya politisasi saja, ketimbang fakta hukum. Kita bicara fakta hukum dong, ini kan lembaga hukum bukan untuk cari kepentingan biar bisa jadi capres, biar jadi apa. Jadi jaksa nanti pakai hukum, jangan politik," kata mantan politisi Partai Golkar ini.
Akil sebelumnya didakwa menerima suap atau janji dari berbagai sengketa pilkada yang berperkara di MK. Di antaranya sengketa Pilkada Kabupaten Lebak Banten 2013, dan Pilkada Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah 2013. (Mut)
Akil: Tak Ada Bukti Saya Terima Suap
Akil menuding, kasus yang menjeratnya adalah bentuk politisasi.
diperbarui 16 Jun 2014, 09:53 WIBAkil Mochtar (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
300+ Quote of the Day Singkat untuk Inspirasi Sehari-hari
4 Astronaut di Stasiun Antariksa Ungkap Rencana Thanksgiving
3 Zodiak Ini Paling Jago Bikin Pesta Kumpul-Kumpul Bersama Sahabatnya
7 Langkah Sukses Mulai Bisnis dari Nol
Unilever Lepas Bisnis Es Krim Rp 7 Triliun, Bagaimana Prospeknya?
Ikuti Petunjuk Google Maps, Tiga Pria Meninggal Dunia
Hari Dongeng Nasional, Penghargaan Berharga untuk Pak Raden
Bali Jadi Destinasi Tidak Layak Dikunjungi pada 2025, Krisis Sampah Disorot
Jadwal Siaran Langsung Liga Europa di SCTV dan Vidio, Jumat 29 November 2024
Cara Menurunkan Kolesterol dan Penyakit Jantung, Daftar Makanan Sehat yang Kaya Nutrisi untuk Tubuh
Kebijakan Ganjil Genap Jakarta Kembali Diberlakukan, Kamis 28 November 2024
Jennifer Coppen Saat Ini Ogah Pacaran Lagi: Biarkan Gue Jadi Janda Hot