Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Ekonomi Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Kodrat Wibowo membeberkan kelebihan dua calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) paska Debat Capres Jilid II bertema Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.
Menurutnya, capres nomor urut I mempunyai konsep yang baik dan menarik dari sisi visi ke depan. Sementara Jokowi, bakal Presiden nomor urut II mengandalkan program-program yang telah direalisasikan selama dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Daya jual keduanya sangat kentara. Prabowo jualan visi, dan Jokowi jualan program. Hal ini baik, tinggal masyarakat yang memilih butuh yang mana," ujar Kodrat di Jakarta, Senin (16/6/2014).
Dia mengungkapkan, salah satu visi Prabowo yang dianggap menarik, terkait ekonomi kerakyatan. Namun, hal ini masih membutuhkan deskripsi dan realisasi mengenai ekonomi kerakyatan.
"Yang paling realistis memang program Jokowi, tapi tanpa ada visi yang lebih tepat juga akan membuat kita terperangkap dengan urusan rutin. Poin Prabowo bisa lebih baik, tinggal masalah waktu yang jadi kata kunci karena nggak mudah," jelas Kodrat.
Namun, lanjutnya, visi misi Prabowo masih belum terlihat jelas, terutama untuk industri perbankan. Indonesia, menurut dia, bakal maju apabila target dua persen wirausaha dari total populasi bisa terpenuhi. Namun, jumlah pengusaha tak akan bertambah apabila kurang mendapat dukungan ases permodalan.
"Agak aneh jika Prabowo bicara soal ekonomi kerakyatan, dan berpihak ke masyarakat ekonomi lemah tapi nggak bicara soal perbankan. Karena zaman sekarang mengandalkan APBN nggak betul, dana terbatas jadi mesti menggunakan dana swasta yang melimpah supaya diarahkan ke sektor riil," terang dia.
Kodrat juga menilai bahwa rencana pendirian Bank Pertanian justru dapat berisiko. "Bank Pertanian kan ada cuaca, gagal panen, jadi risiko lebih tinggi. Sedangkan kita nggak ingin bank yang punya risiko terlalu besar," tandasnya. (Fik/Nrm)
Ini Modal Jualan Prabowo dan Jokowi
"Hal ini baik, tinggal masyarakat yang memilih butuh yang mana."
diperbarui 16 Jun 2014, 21:22 WIBCapres-cawapres pasangan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta tampak berfoto bersama. Jakarta, Minggu (15/6/14) (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Livoli Divisi Utama 2024: Raih MVP, Mediol Stiovanny Yoku Lengkapi Gelar Juara Petrokimia Gresik
Profil Armando Obet Oropa, Pemain Muda yang Dipanggil STY Memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Catatan Blusukan Ridwan Kamil: Menjelajahi Jantung Jakarta, Menyentuh Aspirasi Warga
Menteri Rosan Segera Tindak Lanjuti Komitmen Investasi Rp 134,9 Triliun dari Inggris
Dharma-Kun Sapa Sejumlah Tokoh Masyarakat di Kalideres Sebelum Kampanye Akbar
7 Potret Ariel Noah Jadi Mekanik Motor Moge BMW, Tampil Macho
Ternyata Ini Alasan Gus Baha Sering Guyon saat Ngaji, Sitir Mbah Moen dan KH Nursalim
Kapolri Pastikan Pelaku Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan Dipecat dan Dipidana
Penulis Film Si Doel The Movie dan Si Doel Series, Hadir di Bedah Film Marbot UBSI Cengkareng
Bareskrim Berhasil Bekuk Buronan Judol di Filipina, Sahroni: Bukti Keseriusan!
Jadwal Bola Hari Ini Liga 1, Lengkap dengan Link Live Streaming
Berbaju Putih, Pramono-Rano Hadiri Kampanye Akbar di GBK Senayan