Liputan6.com, Yogyakarta - PT Pertamina Lubricants, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mengurusi masalah pelumas, belum berminat untuk menjajaki bisnis pelumas penerbangan (aviasi). Alasannya, bisnis pelumas untuk penerbangan membutuhkan teknologi canggih sehingga membutuhkan investasi besar.
"Masalah pelumas aviasi, pelumas paling tinggi teknologinya. Nilai bisnisnya perlu dihitung benar-benar. Jadi kami belum berminat," kata Direktur Operasi Pertamina Lubricants, Andria Nusa seperti ditulis Selasa (17/6/2014).
Andria mengakui, pertumbuhan bisnis pesawat terbang memang begitu cepat. Namun masuk bisnis pelumas penerbangan bukan hal mudah.
Selain itu, anak usaha Pertamina ini berambisi masuk 15 perusahaan terbesar pelumas dunia. Oleh karena itu, perseroan lebih tertarik untuk memperkuat rencana akuisisi pabrik.
Saat ini perseroan sedang menjajaki akuisisi pabrik di Thailand. "Mungkin nanti setelahnya ada di China dan untuk jangka panjang ada di Afrika," kata Andria.
Saat ini, perseroan telah memiliki pabrik di Gresik, Jawa Timur. Pabrik yang mulai beroperasi pada akhir tahun ini akan memiliki kapasitas 475 ribu. Pabrik ini merupakan salah satu modern untuk mendukung produk perseroan yang berkualitas.
Kontribusi perusahaan ke Pertamina ini cukup besar. Perseroan mampu membukukan keuntungan Rp 2,4 triliun dan pendapatan Rp 10 triliun pada 2013. "Tahun ini kami menargetkan pendapatan Rp 14 triliun," pungkas Andria. (Ahm/Gdn)
Pertamina Lubricant Belum Ingin Masuk Bisnis Pelumas Aviasi
Pertamina Lubricants berencana untuk mengakuisisi pabrik di Thailand, China dan Afrika.
diperbarui 17 Jun 2014, 09:40 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Gurame Kuah Jahe Antiamis yang Lezat dan Sehat, Bisa Menurunkan Kolesterol
Ikut Seleksi Calon Dewas KPK, Mertua Kiki Saputri Dicecar soal Pernikahan Mewah Anaknya
Kolaborasi Jadi Kunci Wujudkan Ketahanan Beras
Wisata Naik Kano di Lembah Oyo Kedung Jati Yogyakarta Tarifnya Mulai Rp10 Ribu
Hadiri Peringatan Berdirinya RRT, Airlangga Hartarto: Hubungan Indonesia dan Tiongkok Saling Menguntungkan
Bolehkah Muslimah Kenakan Mukena Bermotif, Apa Hukumnya?
Elektabilitas Adalah Apa? Bedanya dengan Kapabilitas dan Popularitas
Bursa Saham Asia Meroket, Indeks Nikkei di Jepang Pimpin Penguatan Usai Wall Street Melesat
7 Zodiak yang Punya Empati Mendalam, Paling Mudah Iba Melihat Kesulitan Orang Lain
6 Zodiak yang Paling Cepat Melupakan dan Memaafkan Sakit Hati Akibat Hujatan Orang
Ableisme, Salah Satu Tantangan Para Seniman Difabel Membangun Seni Disabilitas di Indonesia
Menginspirasi, Ini Daftar Peraih Penghargaan Merdeka Awards 2024