Liputan6.com, Hong Kong - Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri melantik pejabat eselon II di Kementerian Keuangan pada Selasa (17/6/2014) ini.
Pejabat eselon tersebut ditempatkan di dua unit di lingkungan Kemenkeu, yakni Direktorat Jenderal Pajak (DJP) serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Dari pantauan Liputan6.com, hadir dalam acara pelantikan, Wakil Menteri Keuangan Any Ratnawati, Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Fuad Rahmany, Dirjen Bea dan Cukai Agung Kuswandono, Dirjen Perbendaharaan Negara Marwanto, Dirjen Anggaran Askolani, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkeu Kiagus Badaruddin, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Andin Hadiyanto, dan lainnya.
Dari DJP, Chatib melantik lima orang pejabat eselon II, yaitu Direktur Intelijen dan Penyidikan Yuli Kristiyono, Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur Estu Budiarto.
Dilantik pula Tenaga Pengkaji Bidang Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak Jatnika, Kepala Kantor Wilayah DJP Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung Samon Jaya, Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan Bambang Tri Muljanto.
Sementara dari DJBC, ada dua orang pejabat eselon II, antara lain, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I Agus Yulianto dan Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.
Menkeu, Chatib berharap 7 pejabat eselon II ini dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh komitmen serta mementingkan prioritas dari unit yang dipimpin.
"Pelantikan ini menjadi semangat baru untuk kita sebagai pengelola keuangan dan kekayaan negara. Selamat, semoga anamah dan kepercayaan yang diberikan dapat dijalan dengan sebaik-baiknya dan penuh komitmen," kata dia di Gedung Aula Djuanda, Kemenkeu, Jakarta.
Pelantikan, sambung Chatib, merupakan bagian dari penyegaraan organisasi melalui promosi dan mutasi sebagai sarana pengembangan dan potensi individu.
"Pejabat ini cuma untuk dua unit eselon I, baik DJP dan DJBC. Dengan pengisian pejabat di kedua unit ini diharapkan dapat meningkatkan penerimaan negara semakin optimal," ujar dia.
Chatib juga meminta kepada unit eselon I di Kemenkeu, agar terus memperbaiki governance di masing-masing unit. "Saya nggak mau dengar lagi marak isu governance. Perbaikan harus terjadi, dan tolong jaga kepercayaan saya untuk bisa menjaga nama baik institusi DJP, DJBC dan Kemenkeu," tukasnya. (Fik/Nrm)
Advertisement
