Kekerasan Boko Haram Meluas ke Selatan

Suatu kejadian di kawasan selatan Nigeria telah menunjukkan perluasan operasi kelompok Boko Haram tersebut.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 17 Jun 2014, 11:06 WIB

Liputan6.com, Port Harcourt Kerusuhan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok Boko Haram di Nigeria masih jauh dari selesai. Beberapa saat belakangan ini, kejahatan Boko Haram lebih banyak dilakukan di kawasan utara negeri tersebut. Namun demikian, suatu kejadian di kawasan selatan Nigeria telah menunjukkan perluasan operasi kelompok garis keras tersebut.

Enam orang yang dicurigai sebagai anggota Boko Haram ditangkap di negara bagian Imo hari Minggu subuh lalu di dalam Winners Chapel Owerri yang terletak di jalan raya Port Harcourt. Mereka sedang menanam sejumlah bom di seputar gereja. Demikianlah yang dikutip Liputan6.com dari This Day Live (15 Juni 2014).

Menurut keterangan seorang saksi mata, penjaga keamanan gereja mengamati gerakan-gerakan mencurigakan di dalam gedung gereja dan kemudian memantau mereka.

Para penjaga keamanan memberitahukan pastor senior gereja tersebut, Moses Oyedele, yang kemudian memerintahkan mereka untuk melapor kepada polisi. Petugas kepolisian bergegas ke tempat kejadian bersama dengan beberapa prajurit dan agen keamanan.

Selagi kejadian berlangsung, ketahuanlah bahwa sekitar enam pelaku bom bunuh diri telah mengambil alih gereja untuk melakukan kegiatan sadis mereka.

Sumber tersebut mengatakan bahwa polisi segera menutup kawasan sekitar gereja untuk mencari kemungkinan adanya para tersangka lain sampai berhasil menangkap tersangka-tersangka yang dimaksud.

Kemudian terungkaplah bahwa para tersangka telah menanam bom di gerbang masuk gereja dan bahwa mereka telah berkeliling gereja untuk penentuan tempat-tempat lain untuk menanam lebih banyak bom.

Kesatuan anti-bom dari kepolisian kemudian meledakkan bom-bom itu dan melaukan pemeriksaan secara tuntas di tempat itu untuk mencari bahan peledak yang kemungkinan masih disembunyikan di sekitar lokasi.

Ketika diperiksa, para tersangka mengaku sebagai pelaku bom bunuh diri yang menyusup ke negara bagian tersebut dengan maksud melakukan pengeboman di 5 gereja.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihak berwenang di gereja kemudian mengirimkan amaran kepada para anggota untuk melakukan kebaktian di Heroes Square di dekat Imo Concorde Hotel.

Ketika dihubungi, Komisioner Kepolisian Negara Bagian, CP Abdulmajid Ali menasehatkan warga untuk sungguh-sungguh waspada karena Boko Haram telah menyusup ke wilayah mereka. Ia juga menegaskan bahwa kesatuan anti-bom kepolisian telah memusnahkan bom-bom tersebut dan menambahkan bahwa penyidikan terus dilakukan untuk membongkar tuntas kejadian ini. (Ein)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya