Liputan6.com, Jakarta - Globalisasi tak hanya berarti industri dalam negeri bisa menjajaki luar negeri, tetapi juga sebaliknya, industri asing juga bisa menduduki industri dalam negeri. Oleh sebab itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan pesan kepada pemerintahan baru untuk tidak melupakan industri dalam negeri terutama industri kecil dan menengah (IKM).
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) Kemenperin, Euis Saedah mengatakan, pemerintahan baru harus memberikan perhatian khusus kepada IKM. Pasalnya, jika perhatian tersebut tidak diberikan kemungkinan besar lambat laun IKM akan hilang keberadaannya.
Euis melanjutkan, ada beberapa hal yang harus dilakukan dilakukan oleh pemerintahan baru. Pertama, pemerintahan baru harus menggandeng para pembina IKM untuk memetakan potensi yang dimiliki oleh suatu daerah. Dengan pemetaan tersebut maka pendampingan bisa dilakukan dengan maksimal.
Kedua, pemerintah baru mesti menjaga pasokan bahan baku untuk IKM. Pemerintah baru mesti memiliki lembaga untuk mengawasi ketersedian bahan baku. "Kalau tidak dipelototin orang lama-lama tidak mau bikin," kata dia usai meresmikan pameran Sumatera Barat Food and Craft VII, Jakarta, Selasa (17/6/2014).
Ketiga, pemerintah baru mesti memberikan fasilitas akan kebutuhan akomodasi. Hal itu dilakukan agar komoditas IKM terjaga kualitasnya serta untuk mengontrol harga agar produknya tidak terlampau mahal.
Keempat, Euis melanjutkan, pemerintah baru mesti membantu para pelaku IKM untuk memiliki akses ke industri perbankan bank. Pelaku IKM seharusnya akrab dengan industri bank agar mudah mendapat pinjaman dana dari bank.
"Perlu dibantu untuk membuat administrasi yang baik sehingga bisa mengakses bank. Supaya akrab sama bank, suatu saat pinjam tidak kesulitan," pungkasnya. (Amd/Gdn)
Pesan Petinggi Kemenperin ke Presiden Baru Buat Majukan IKM
Pemerintah baru mesti membantu para pelaku IKM untuk memiliki akses ke industri perbankan bank.
diperbarui 17 Jun 2014, 15:03 WIBSumatera Barat diharapkan dapat terus menghasilkan produk-produk bernilai tinggi serta bersaing di pasar internasional.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas RIDO Diyakini Melonjak Karena Rajin Blusukan
Peredaran Narkoba Antar Provinsi di Lampung Diungkap, 215 Orang Ditangkap
Puncak Hujan Meteor Alfa Monocerotid Minggu ini
Tandai 75 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Inggris, Presiden Prabowo Subianto Temui PM Keir Starmer
Cara Orangtua Menghadapi Menstruasi Pertama Anak, Kapan dan Apa yang Harus Dibicarakan?
PKB Saran, Genjot APBN Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN
Ustadz Das'ad Latif Ungkap Kunci Kebahagiaan dalam Hidup, Ternyata Dekat Sekali
Pertarungan King Maker Pilgub 2024 di Kandang Banteng, Adu Kuat Megawati Vs Jokowi
Setelah Odegaard, Arsenal Siap Selamatkan Pemain Cadangan Real Madrid
Ketika Marga Huang Memilih Yogyakarta, Lebih dari Sekadar Reuni Keluarga
Tips Menghemat Listrik: 41 Cara Efektif Menekan Tagihan Bulanan
Closing Statement Gumelar-Rudi di Debat Terakhir, Mohon Maaf ke semua Elemen Masyarakat Kota Batu