Liputan6.com, Jakarta Delvaux adalah label mewah pembuat produk-produk kulit asal Belgia. Label ini adalah label produk kulit mewah tertua di dunia. Pendirinya adalah Charles Delvaux yang mendirikan label ini pada tahun 1829.
Advertisement
Seperti dilansir dari Women’s Wear Daily, Selasa (17/6/2014), department stores eksklusif asal Amerika, Barneys, menampilkan display produk Delvaux sebagai pre-event dari pameran penghargaan bagi seniman surealis Belgia, Rene Magritte.
Pameran yang akan diselenggarakan berjudul `Margritte: The Mystery of the Ordinary. 1926 – 1938`. Pameran tersebut akan dimulai pada 24 Juni 2014 di Art Institute of Chicago.
Rene Magritte adalah seorang pelukis beraliran surealis. Salah satu karyanya yang sangat terkenal adalah lukisan berjudul `The Pilgrim`. Lukisan tersebut menampilkan gambar busana setelan jas dengan topi yang terletak di atasnya. Gambar itu menampilkan setelan jas dan topi yang seolah sedang dipakai oleh sosok tak terlihat.
Pada tahun 2008 karya lukis Magritte berjudul `The Treachery of Images` menjadi inspirasi bagi tas rancangan Delvaux yang diberi nama `Ceci n’est pas un Delvaux`. Tas ini dibuat dalam jumlah terbatas, yakni hanya sebanyak 10 buah. Tas tesebut dijual dengan harga US$ 7.350 (sekitar Rp 87 juta) di department stores Barneys.
Selain sebagai penghargaan bagi seniman Belgia itu, tas tersebut juga dibuat sebagai perayaan 50 tahun siluet `Le Brilliant` yang menjadi ciri khas Delvaux. Desain `Le Brilliant` adalah desain huruf `D`, diambil dari inisial kata `Delvaux`, yang dibuat menjadi bagian pengencang belt di tas. Desain ini pertama kali muncul pada tahun 1958.