Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengizinkan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan transaksi lindung nilai (hedging). Namun sebagian besar perusahaan tersebut ogah melakukannya karena takut dianggap merugikan negara.
"(Hedging) nggak dilarang, tapi pada nggak berani melakukan karena takut dianggap kerugian negara," kata Menteri Keuangan, Chatib Basri di kantornya, Jakarta, Selasa (17/6/2014).
Untuk menjalankan produksi, beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus mengimpor barang modal yang transaksinya menggunakan valuta asing. Pelemahan rupiah yang terjadi selama ini membuat beban operasional perusahaan tersebut semakin tinggi karena biaya impor juga meningkat.
Namun sayangnya, perusahaan BUMN tersebut tidak mau melakukan lindung nilai karena ada ketakutan dianggap merugikan negara ketika nanti ternyata nilai tukar rupiah mengalami penguatan. Saat nilai tukar rupiah menguat, maka biaya impor akan turun sehingga nilai lindung nilai jadi lebih tinggi.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, dia mengaku, BUMN termasuk PT Pertamina (Persero) akan melakukan perhitungan transaksi lindung nilai dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Itu acaranya nanti Kamis (19/6) supaya Pertamina ada lindung nilai dan nggak beli (valas) di pasar spot. Mudah-mudahan bisa sama BPK," terang dia. (Fik/Gdn)
Takut Dianggap Merugikan Negara, BUMN Ogah Hedging
BUMN termasuk PT Pertamina (Persero) akan melakukan perhitungan transaksi lindung nilai dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
diperbarui 17 Jun 2014, 17:49 WIBMata uang rupiah, di Bank Permata, Jakarta. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat tipis di Rp 8.850 per dolar AS dari penutupan akhir pekan lalu di Rp 8.860 per dolar AS. (ANTARA)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menjajal Gelato Oma Elly yang Sedang Ngetren, Tersedia Lebih dari 40 Varian Rasa
Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mengenal Smong sebagai Mitigasi Bencana dengan Kearifan Lokal
6 Chat Romantis Ayah Ibu di Grup Keluarga Ini Bikin Senyum, Tak Kalah dari ABG
Pesan Natal Paus Fransiskus: Seruan Perdamaian di Jalur Gaza, Ukraina, hingga Sudan
5 Tips Libur Nataru Nyaman Bebas Gangguan, Wajib Dicatat Nih!
Demi Gaet Striker Juventus, Arsenal Lancarkan 'Operasi Gila' di Bursa Transfer Januari 2025
VIDEO: Viral Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Pandaan-Malang, Empat Korban Meninggal
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Dokter Amerika Serikat, Separuhnya Mengalami Burnout dan Seperlimanya Depresi
Kebijakan Ganjil Genap di Jakarta: Pengecualian pada Kamis, 26 Desember 2024 dan Tips Berkendara
Senyum Manis Kate Middleton, Hadiri Misa Natal 2024 Setelah Tuntas Jalani Pengobatan Kanker
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.100 Meter ke Arah Utara
Sopir Truk Jadi Tersangka Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan-Malang