Liputan6.com, Rio De Janeiro - Tak hanya menyambut para pemain tim nasional dari berbagai negara peserta Piala Dunia 2014, bandara internasional Brasil Rio Galeao juga akan disibukkan dengan kedatangan rombongan pendukung masing-masing tim. Akibatnya, para pegawai bandara dihadapkan dengan tumpukan pekerjaan dan waktu kerja yang lebih banyak dari jam normal.
Mengutip laman ABC News, Rabu (18/6/2014), menghadapi kondisi tersebut, para pegawai bandara melalui serikat pekerja menuntut kenaikan gaji selama Piala Dunia berlangsung. Tak hanya itu, para pekerja juga meminta pemberian bonus berkaitan dengan tugas ekstra yang harus diemban selama pesta bola dunia tersebut digelar.
Advertisement
Sebagian pekerja bahkan sempat menggelar mogok kerja sementara menjelang pembukaan Piala Dunia beberapa hari lalu. Pasalnya, setelah pembukaan, selama sebulan pertandingan digelar, Rio Galeo diprediksi akan menjadi bandara tersibuk di dunia.
Pemogokan juga terjadi di bandara Santos Dumont yang melayani penerbangan domestik di Brasil termasuk ke Sao Paolo di mana pertandingan pertama digelar.
Serikat pekerja di dua bandara yang mewakili para pegawai check-in, pengawas bagasi hingga staf kebersihan telah berbulan-bulan menuntut kenaikan gaji sebesar 5,6 persen. Tuntutan itu termasuk bonus selama Piala Dunia.
Pengadilan buruh di Rio de Janeiro akhirnya mengeluarkan perintah agar 80 persen pegawai bandara tetap bekerja dengan waktu normal. Sementara 20 persen pekerja lainnya memang akan mendapatkan tambahan jam kerja dan dipenuhi tuntutan gajinya. (Sis/Ndw)