Aksi Beli Berlanjut, IHSG Berpotensi Menghijau

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas di kisaran 4.857-4.932 pada Rabu pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 18 Jun 2014, 06:20 WIB
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Investor diharapkan melanjutkan aksi beli saham sehingga dapat mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas.

Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada menuturkan, IHSG bertahan di atas kisaran target support 4.857-4.874. IHSG sempat berada di kisaran target resistance 4.900-4.932, dan bertahan di level itu.

Reza menambahkan, pelaku pasar memanfaatkan rendahnya harga saat ini untuk kembali masuk sehingga IHSG naik terbatas. "Untuk itu diharapkan aksi beli masih bertahan untuk menopang bertahan hijaunya IHSG," kata Reza.

Ia memproyeksikan, IHSG akan berada di rentang support 4.875-4.889 dan resistance 4.915-4.926.

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan, sesuai harapan penurunan IHSG tidak berlanjut walau indeks saham di bursa regional melemah. Hal ini memberikan indikasi investor asing sudah mulai mendiskon faktor siapa pun yang menjadi Presiden akan mampu menyelesaikan masalah ekonomi seperti neraca perdagangan.

"Rekomen melirik sektor saham konstruksi dan semen BUMN," ujar Yuganur.

Ia memproyeksikan, IHSG akan berada di support 4.866-4.820 dan resistance 5.020-5.070 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan antara lain saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Holcim Tbk (SMCB), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

IHSG ditutup menguat 24,05 poin ke level 4.909,51 pada perdagangan saham Selasa pekan ini di tengah rupiah melemah dan bursa saham regional mengalami koreksi. IHSG sempat berada di level terendah 4.878 dan level tertinggi 4.909. Investor  asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 26,8 miliar. (Ahm/)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya