JSS Butuh Ongkos Besar, Pengusaha Pilih Pakai Angkutan Laut Saja

Pembangunan JSS diperkirakan menelan investasi cukup besar hingga mencapai ratusan triliun rupiah.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 18 Jun 2014, 09:13 WIB
(Dok. Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pelayaran Indonesia (Indonesian National Shipowners Association/INSA), Carmelita Hartoto mengimbau kepada pemerintah untuk menggenjot pembangunan infrastruktur laut. Bukan hanya dengan merencanakan Jembatan Selat Sunda (JSS).

"Kalau pembangunan JSS mahal, jangan dong. Pakai transportasi laut saja, kita kan negara maritim," tegas dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Seperti diketahui, pembangunan JSS diperkirakan menelan investasi cukup besar hingga mencapai ratusan triliun rupiah. Namun ground breaking mega proyek itu terus mundur dari rencana awal pada tahun lalu.

"Karena JSS perlu studi dulu. Kalau studinya bagus, ya lihat nanti," tambah Carmelita.

Diberitakan sebelumnya, Tim Ahli Ekonomi Jokowi Jk Wijayanto Samirin mengatakan, program tol laut yang dicanangkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla diklaim lebih efektif ketimbang proyek JSS.

Dia menyebutkan, mengukur anggaran pembangunan JSS hampir sebesar Rp 180 triliun, hampir sama dengan membangun infrastruktur tol laut. "Daripada Rp 180 triliun untuk bangun JSS, hampir sama dengan tol laut," kata kata Wijayanto. (Fik/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya